Kalsel

Topang Hidup, Warga Terpaksa Swadaya Bangun Jembatan Darurat Waki-Batu Tunggal HST

apahabar.com, BARABAI – Akses jembatan darurat penghubung antar Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan di Hulu Sungai…

Featured-Image
Jembatan darurat penghubung Waki dan Batu Tunggal selesai dibangun, Selasa (22/6). Foto: Maskuri for apahabar.com.

bakabar.com, BARABAI – Akses jembatan darurat penghubung antar Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan di Hulu Sungai Tengah (HST) dapat kembali terhubung, Selasa (22/6).

Sebelumnya, akses jembatan darurat ini kembali terputus akibat debit air sungai di sana naik seiring curah hujan lebat-sedang, pada Sabtu 12 Juni lalu.

Arus sungai yang deras saat itu membuat jembatan penghubung Desa Baru-Waki, Kecamatan Batu Bemawa dan Desa Batu Tunggal, Kecamatan Hantakan, hanyut terseret.

Dengan swadaya masyarakat ke dua desa, dibantu TNI dari Kodim 1002/HST, jembatan darurat penghungung ke dua desa di dua kecamatan itu akhiranya bisa digunakan warga.

img

Jembatan darurat penghubung Waki dan Batu Tunggal selesai dibangun, Selasa (22/6). Foto: Maskuri for bakabar.com.

Seksi Kesejahtaraan Masyarakat Desa Baru Toto Martoni menyebutkan, jembatan itu sangat vital bagi masyarakat ke dua desa.

Selain sebagai sarana penyebrangan, jembatan ini sebagai salah satu akses warga untuk menggali mata pencaharaian. Seperti ladang dan kebun karet sebagai salah satu mata pencarian warga.

Warga, kata Toto berharap Pemkab HST segera membangunkan kembali jembatan yang permanen.

Sehingga warga masyarakat desa Baru maupun desa Batu Tunggal dapat beraktifitas kembali dengan normal.

“Saat ini semua material untuk pembangunan hasil patungan warga,” kata Toto.

Masyarakat pun, lanjut Toto berterimakasih kepada TNI. Kerja sama ini membuat jembatan dapat diselesaikan tepat waktu. Walaupun sempat terkendala cuaca.

“Masyarakt Waki maupun Batu Tunggal mengucapkan terima kasih kepada TNI," tutup Toto.

Sementara itu Danramil 1002-07/Batu Benawa, Kapten Inf Andi Tiro mengatakan, sudah menjadi tugas TNI untuk selalu membantu kesulitan rakyat.

Hal ini sesuai dengan pengamalan wajib TNI pada butir ke delapan, yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekitarnya.

“Kami diminta atau tidak diminta tetap akan membantu rakyat,” tutup Danramil.

Jembatan Darurat di Waki HST Putus Lagi, Babinsa Disiagakan

Komentar
Banner
Banner