Populer Tekno Sepekan

Top 3 Tekno: Xiaomi Watch 2 Pro, Samsung A34 dan TikTok Shop

Top 3 Tekno kali ini, merangkum berita Xiaomi Watch 2 Pro Wear OS Google, warna baru Samsung A34 5G.

Featured-Image
Xiaomi Watch 2 Pro diluncurkan. Kini pakai sistem operasi Wear OS dari Google. Foto: dok. Xiaomi

bakabar.com, JAKARTA - Top 3 Tekno kali ini menyajikan tiga berita tekno terpilih dalam sepekan terakhir. Pertama, ada perilisan smartwatch Xiaomi Watch 2 Pro pada Selasa (26/9).

Menariknya, Xiaomi Watch 2 Pro menggunakan sistem operasi Wear OS besutan Google dan justru tidak memakai Mi UI seperti produk smart watch Xiaomi sebelumnya.

Untuk berita kedua, ada Samsung A34 5G yang mendapat warna baru Awesome Lime.

Baca Juga: Tecno Rilis Ponsel Lipat Phantom V Flip 5G, Begini Spesifikasinya

Terakhir, ada berita soal respon pihak TikTok terkait larangan platform social commerce yang memfasilitasi perniagaan seperti TikTok Shop.

Xiaomi Watch 2 Pro Pamer Desain Berkelas dan Wear OS 

Berbagai varian Xiaomi Watch 2 Pro
Xiaomi Watch 2 Pro hadir dengan Wear OS dari Google. Harga mulai Rp 4 jutaan, berikut spesifikasinya.

Berkat penggunaan Wear OS, Xiaomi Watch 2 Pro dilengkapi berbagai aplikasi buatan Google untuk menunjang beragam aktivitas para penggunanya.

Beberapa contoh aplikasinya yaitu Google Assistant untuk memberi perintah dengan suara "OK, Google", Maps, Playstore, Wallet, dan aplikasi Google lainnya.

Mengenai fitur dan informasi detailnya, bisa klik di sini.

Samsung A34 5G Dapat Warna Baru yang Ekslusif

Samsung Galaxy A34 5G Punya Warna Baru, Diklaim Favorit Konsumen - bakabar.com
Samsung Galaxy A34 5G punya warna baru. Foto: dok. SEIN

Samsung A34 5G mendapat varian warna anyar, Awesome Lime pada Jumat (29/9).

Namun warna baru hanya tersedia pada varian tertinggi Samsung Galaxy A34 5G, yakni RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB.

Baca Juga: iPhone 15 Dilaporkan Banyak Masalah, Apple Salahkan Aplikasi

Soal detail harga dan spesifikasi Galaxy A34 5G Awesome Lime, selengkapnya bisa klik di sini.

TikTok Minta Pemerintah Pertimbangkan Pelarangan Fitur Jualan di Social Commerce

TikTok Siapkan Fitur Pembatasan Konten Tertentu untuk Pengguna Remaja - bakabar.com
Ilustrasi - TikTok memohon pemerintah jangan larang TikTok Shop. Foto: dok. Reuters

TikTok Shop belakangan ini dianggap merugikan para pedagang di pasar yang berjualan secara offline.

Lebih lanjut, TikTok tetap akan menghormati hukum dan aturan pemerintah yang berlaku. 

Aturannya yaitu tentang Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 50 Tahun 2020 yang baru saja direvisi dan melarang platform social commerce memiliki layanan jual beli.

Soal pelarangan TikTok Shop, selengkapnya bisa simak di sini.

Editor
Komentar
Banner
Banner