Smelter GNI Terbakar

Tony Zhou Yuan, Konglomerat Dermawan yang Smelter Nikelnya Terbakar

Tony Zhou Yuan konglomerat pemilik PT GNI yang smelternya terbakar ternyata dikenal dermawan

Featured-Image
Konglomerat Tony Zhou Yuan sedang memberikan bingkisan lebaran. Foto: Wajahsultra.com.

Mengutip CNN Indonesia pusat operasi PT GNI berada di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Adapun smelter PT GNI memiliki kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun.

Pabrik smelter PT GNI dibuka dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 27 Desember 2021. Bahkan, PT GNI masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang hilirisasi mineral dan batu bara (minerba).

"Saya mengapresiasi pembangunan smelter oleh PT Gunbuster Nickel Industry dan ini akan memberikan nilai tambah yang tidak sedikit dari bijih nikel yang diolah menjadi feronikel. Ini nilai tambahnya meningkat 14 kali," kata Jokowi saat meresmikan.

PT GNI melakukan ekspor perdana produk hasil olahan nikel pada 20 Januari 2022. Hasil olahan yang diekspor adalah produk turunan nikel dalam bentuk nickel pig iron (NPI) atau feronikel.

Feronikel itu merupakan hasil olahan dari tiga tungku smelter yang telah beroperasi.

Tony Zhou Yuan, yang juga menjabat direktur operasional PT GNI, menjelaskan terdapat 13.650 ton feronikel diekspor ke China. Nilai ekspornya mencapai US$23 juta.

Pengiriman feronikel dilakukan melalui Pelabuhan Jety milik PT GNI, yang terletak di Morowali Utara.

Kamis (22/12) lalu, terjadi ledakan di smelter GNI dan menewaskan dua orang karyawan. Salah satu korbannya bernama Nirwana Selle, yang dikenal sebagai seleb TikTok.

Editor


Komentar
Banner
Banner