Pembangunan Jalan Tol

Tol Serang-Panimbang, KSP: Akses KEK Tanjung Lesung Rampung Maret 2024

KSP menjelaskan Tol Serang-Panimbang (Serpan) yang akan memudahkan akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Featured-Image
Arsip - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian melakukan kunjungan lapangan ke Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Serang-Panimbang, di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (17/6/2023). Foto: Kantor Staf Presiden

bakabar.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) menjelaskan Tol Serang-Panimbang (Serpan) yang akan memudahkan akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, akan rampung secara keseluruhan pada Maret 2024.

“Memang ada sedikit penyesuaian dari jadwal semula. Tapi kami (KSP) sedang mengevaluasi kemungkinan-kemungkinan percepatannya," kata Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (19/6).

Menurut Helson Tol Serang-Panimbang (Serpan) merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk memacu pengembangan wilayah dan pemerataan pembangunan khususnya di Banten Selatan. Pemerintah menginginkan agar seluruh PSN dapat tuntas pada 2024.

Helson mengungkapkan bahwa dari hasil peninjauan dan evaluasi di lapangan, terdapat beberapa persoalan yang masih mengganjal proses pembangunan Tol Serpan seperti pembebasan lahan, dan pendanaan untuk penyelesaian konstruksi pada Seksi 3B.

Baca Juga: Terlibat Kejar-Kejaran, Pengendara Motor Tewas di Pintu Tol Cakung-Kelapa Gading

“Semula pembebasan lahan sebenarnya sudah hampir selesai. Tapi belakangan ada kebutuhan lahan tambahan sehingga butuh waktu lagi untuk penyelesaiannya. Terkait pendanaan di Seksi 3B, pemerintah masih mencari sumber pendanaan alternatif,” kata dia.

Tol Serpan terdiri dari tiga seksi yakni seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung, seksi 2 Rangkasbitung-Cileles, dan seksi 3 Cileles-Panimbang. Seksi 1telah diresmikan dan beroperasi sejak 16 November 2021.

Sementara seksi 2, proses pembangunannya sudah mencapai 70 persen untuk pengadaan tanah, dan 51 persen untuk pengerjaan konstruksi. Sedangkan seksi 3, pengadaan tanah mencapai 78 persen, dan pengerjaan konstruksi baru 13 persen.

Menurut data di laman resmi Kementerian Keuangan, Tol Serpan yang merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha dengan nilai total investasi sebesar Rp8,58 triliun.


Editor
Komentar
Banner
Banner