bakabar.com, BARABAI – Gereja Kalimantan Evangelis EPHATA di Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar malam Misa Natal. Puluhan jemaat terlihat khidmat memanjatkan doa, Rabu (23/12).
Gereja yang terletak di desa Labuhan RT 2 Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) ini dijaga ketat personel gabungan TNI-Polri.
Setiap jemaat, sebelum masuk ke dalam gereja diperiksa oleh anggota pengamanan. Baik itu mengecek kondisi tubuh maupun barang bawaan.
Ibadah malam Misa yang diikuti puluhan jemaat ini dipimpin langsung Pendeta, Harnata Karani dengan pengamanan 19 orang personel dari Kodim 1002 Barabai dan Polres HST.
Kapolsek BAS, Ipda Erikson menyampaikan, pengawalan ibadah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Supaya jemaat merasa aman. Kalau sudah begitu maka ibadahnya akan khusyuk," kata Erikson.
Dalam pengawalan ini, kata Erikson juga melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan. "Kami sambil mengimbau warga sekitar untuk mematuhi protokol kesehatan, supaya penyebaran Covid-19 bisa ditekan," tutup Erikson.
Sementara itu Danramil Birayang, Kapten Inf Subhan menegaskan, TNI-Polri akan selalu memberikan pengamanan kepada agama apapun yang akan melakukan ibadah. Menurutnya hal itu merupakan bentuk keragaman dan kerukunan antar umat beragama.
"Saling menghormati agama lain dalam menjalankan ibadahnya masing-masing," tegasnya
Dalam ibadah Misa ini, Pendeta Karani menyebutkan mengangkat tema sesuai pada Al-Kitab, Matius 1:23.
"Tema yang kita pilih tahun ini 'Mereka Alan Menamakannya Imanuel'," kata Karani
Ibadah pada malam Misa ini, pihak gereja juga menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"ini demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Karani. (*)
