Waspada Cuaca Ekstrem

TNI AL Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem di Teluk Jakarta

TNI AL mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Featured-Image
TNI AL yang melakukan sosialisasi ke nelayan di Teluk Jakarta soal cuaca ekstrem, Sabtu (4/2/2023). Foto: TNI AL

bakabar.com, JAKARTA - TNI AL mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Imbauan ini juga dikhususkan bagi masyarakat yang beraktivitas di laut.

Hal itu diutarakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (4/2). Cuaca ektrim, kata Kasal, telah mengakibatkan sejumlah kecelakaan laut di berbagai perairan Indonesia. Salah satunya di Jakarta Utara.

"Yakni kecelakaan kapal Samiasih di Muara Angke, Jakarta Utara," katanya. 

Untuk itu, TNI AL melakukan sosialisasi dampak cuaca ekstrem ke para nelayan di kawasan Jakarta Utara. Di Banten juga sama. Akibat kecelakaan kapal nelayan Banten terombang ambing terbawa arus laut selama 5 hari dan ditemukan oleh TNI AL terdampar di Pantai Tasikmalaya.

Baca Juga: Mau Liburan Akhir Pekan, Cek Cuaca DKI Jakarta

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan waspada potensi cuaca ekstrem selama bulan Februari 2023 yang akan terjadi di 32 wilayah.

Dan 31 wilayah diantaranya akan terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang memiliki potensi menimbulkan bencana, atau bahkan menimbukan korban jiwa.

Oleh sebab itu, TNI AL terus menggencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat. Serta mengajak pihak terkait dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi).

Khusus masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di daerah pesisir atau di kawasan  yang berpeluang terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang diminta tetap waspada.

Baca Juga: Potret Nelayan Muara Angke Arungi Cuaca Ekstrem di Laut demi Keluarga

Sementara itu, jajaran TNI AL diminta untuk memiliki kesiagaan dan kesiapan tinggi dalam merespon segala kedaruratan yang terjadi pada misi perang maupun misi kemanusiaan yang terjadi di masyarakat.

“Jika perlu hitungan jam, TNI AL harus hadir saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner