bakabar.com, TANJUNG - Warga Desa Pamarangan Kanan dan Desa Murung Baru, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, menyambut gembira kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di wilayahnya.
Kebahagian warga karena impian mereka untuk mempunyai jalan baru pengganti jalan lama yang berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rawan longsor segera terwujud.
Itu jugalah salah satu yang melatarbelakangi dipilihnya lokasi TMMD ke-115 tahun anggaran 2022 di Kabupaten Tabalong di dua desa tersebut.
"Alhamdulillah, salah satu sasaran program TMMD ke-115 ini membuat jalan penghubung Desa Murung Baru dengan desa kami, sehingga nantinya warga dapat beraktivitas dengan lancar terutama untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian," kata Pejabat Sementara (Pjs) Kades Pamarangan Kanan, Ardiansyah, Rabu (12/10).
Untuk segera merealisasikan harapan warga tersebut, pasca-dibuka Bupati Tabalong H Anang Syakfiani, Selasa (11/10), Satgas TMMD ke-115 Kodim 1008/Tabalong langsung menggenjot sejumlah sasaran yang telah direncanakan.
Pada TMMD ke-115 di Kabupaten Tabalong, sasaran fisik berupa pembangunan badan jalan yang menghubungkan Desa Murung Baru dengan Desa Pamarangan Kanan sepanjang 1.020 meter dengan lebar 6 meter.
Di jalan tersebut juga dibangun 1 jembatan box culvert dengan ukuran 3x7 meter, dan pemasangan gorong-gorong di lima titik.
"Selain itu ada pula sasaran fisik tambahan berupa rehab 2 rumah tidak layak huni, rehab musala dan pembuatan pos kamling," kata Dandim 1008/Tabalong, Letkol Czi Catur Witanto.
Selain sasaran fisik tersebut, terdapat pula sejumlah sasaran non fisik, meliputi penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Kodim 1008/Tabalong.
Penyuluhan pertanian, perikanan dan peternakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong.
Kemudian, penyuluhan pelayanan kesehatan oleh DP3AP2KB, penyuluhan pendidikan oleh Dinas Pendidikan, penyuluhan hukum dan Kamtibmas oleh Kejari Tabalong dan Polres Tabalong.
Penyuluhan narkoba, penyuluhan bahaya teroris dan paham radikalisme oleh Polres Tabalong, penyuluhan ke agamaan oleh Kemenag Tabalong.
Selanjutnya, penyuluhan KB kesehatan dan penyuluhan tentang Covid-19,penyuluhan tentang stunting, serta penyuluhan Posyandu dan Posbindu penyakit tidak menular oleh Dinkes Tabalong dan penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan.
Ada juga bakti sosial berupa pelayanan KB, pengobatan massal, pasar murah, sembako gratis dan perpustakaan keliling.
"Waktu pelaksanaan selama 30 hari, dari 11 Oktober sampai 9 November 2022," kata Catur.
Dalam pelaksanaannya program TMMD ke-115 ini melibatkan 150 personel dari komando satgas, tim asistensi dan SSK.
Untuk komando satgas 15 orang, tim asistensi 25 orang terdiri dari Korem 101/Antasari 3 orang, tim teknis 4 orang dan tim penyuluh dari dinas 8 orang.
Sementara untuk SSK sebanyak 110 orang, terdiri dari Korem 101/Antasari 4 orang, Kodim 1008/Tabalong 30 orang, Yonif 623/Bwu 53 orang, Den Zipur 8/GM 10 orang, Lanal Banjarmasin 2 orang, Lanud Syamsudin Noor 2 orang dan Polres Tabalong 9 orang.
"Kegiatan TMMD ini juga didukung masyarakat dari Desa Pamarangan Kanan dan Desa Murung Baru," sebut Catur.
Selain bahu membahu, bergotong-royong membangun jalan warga juga menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan baru tersebut.
“Ini kesempatan yang paling bagus buat kita bersama untuk menjalin komunikasi, khususnya dalam meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, karena TNI SENDIRI berasal dari rakyat dan untuk rakyat," ucap Catur.
"Kita belajar sejarah dulu bahwa keberhasilan kemerdekaan bangsa Indonesia karena keterpaduan antara TNI dan rakyat,” imbuhnya.
Letkol Czi Catur Witanto, berharap pembangunan jalan Pamarangan Kanan-Murung Baru akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, mengingat akses jalan digunakan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan karet.
Program TMMD ke-115 ini juga didukung Pemkab Tabalong dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar dari anggaran tahun 2022.
Dukungan dana juga diberikan oleh oleh Pemprov Kalimantan Selatan melalui anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) sebesar Rp 75 juta.
"Kami juga berharap sinergi antara TNI dengan rakyat berkelanjutan serta Pemkab Tabalong terus mendukung pelaksanaan TMMD," kata Catur.
Bupati H Anang Syakhfiani, mengatakan, TMMD ini merupakan wujud dan kerjasama nyata antara Pemkab Tabalong dan TNI. Karena kita sama-sama mengetahui TMMD merupakan suatu kegiatan sekaligus perwujudan manunggalnya TNI dengan rakyat.
"Pemkab Tabalong selalu memberikan dukungan kegiatan TMMD ini, dukungan ini tidak saja diberikan Pemkab Tabalong tetapi juga oleh kita semua," ucapnya.
Program TMMD adalah salah satu cara TNI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dengan semangat gotong royong, bahu-membahu membangun infrastruktur dan juga membangun mental masyarakat.
Melalui TMMD inilah secara bertahap namun pasti selalu ingin meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
"Harapannya kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat. Karena secara umum masyarakat kita masih ada yang hidup di bawah garis kemiskinan, khususnya yang tinggal di pedesaan," jelas Anang.
Menurut Anang,program TMMD selama ini sudah banyak membantu tugas Pemkab Tabalong dalam rangka meningkatkan percepatan pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Di Tabalong sudah banyak infrastruktur yang dibangun dari program TMMD, semuanya telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat terus kita dilaksanakan di daerah ini," tutupnya.
