bakabar.com, JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Andre Rosiade, mengapresiasi langkah aparat kepolisian dalam mengusut pelaku pengancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
“Saya mendukung dan mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam menangkap dan menghukum pengganggu demokrasi,” kata Andre di Jakarta, Sabtu (13/1).
Baca Juga: Pengancam Penembakan Anies Baswedan Dibekuk di Pasuruan
Adapun menurutnya, oknum yang berupaya menggangu proses pemilu harus diusut tegas agar menghadirkan demokrasi yang riang dan gembira.
“Sekali lagi, kontestasi ini harus berjalan riang gembira, seluruh kandidat harus mendapat perlakuan yang sama, seluruh kandidat harus kita lindungi bersama, sehingga pemilu ini menjadi pesta demokrasi, rakyat datang dengan riang gembira," jelasnya.
Sebelumnya, Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan. Mabes Polri dan pihak Anies buka suara. Seperti apa kata polisi?
Baca Juga: Anies Diancam Ditembak Netizen dari Kaltim, Cak Imin Buka Suara
Karopenmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo memastikan pendalaman dilakukan ke salah satu akun media sosial yang mengancam Anies tengah dilakukan polisi.
"Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," ujar Trunoyudo, Jumat (12/1).
Namun sejauh ini, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu belum menerima laporan atau aduan. Trunoyudo mengimbau elemen masyarakat dapat melaksanakan pemilu secara damai dan aman.
"Polri mengimbau mari kita wujudkan pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.