bakabar.com, JAKARTA - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, mengungkapkan penampilan capres Prabowo Subianto dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 tidak mempengaruhi dukungan masyarakat terhadapnya.
Klaim itu merujuk pada survei Litbang Kompas saat Desember 2023. Prabowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan dua capres lainnya.
"Jadi, tidak terlalu berpengaruh debat malam itu, karena pada kenyataannya masyarakat sudah punya pilihan capres-cawapresnya. Apalagi, kita tahu hasil survei Desember lalu, Pak Prabowo unggul dibandingkan pasangan calon lainnya," kata Arief di Jakarta, Selasa (9/1).
Baca Juga: Kritik Jokowi soal Serang Personal, Tim Ganjar: Justru Prabowo
Sekedar informasi, Survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (8/1) menyatakan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memperoleh 79,7 persen suara responden yang puas dengan penampilannya saat debat ketiga.
Kemudian, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendapatkan 71,4 persen responden yang puas. Sementara itu, masih dalam survei serupa, Prabowo memperoleh 48,9 persen responden yang puas dengan penampilannya saat debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).
Meski demikian, Arief optimistis jumlah suara pendukung Prabowo akan tetap tinggi pada hasil survei pascadebat ketiga, karena masyarakat tidak berpaling ke pasangan calon lain.
Baca Juga: Meutya Hafid Puji Prabowo Soal Tak Terpancing Buka Data Pertahanan
"Saya kira kami tak masalah jika hasil survei menunjukkan Pak Ganjar dan Pak Anies lebih unggul dari penampilan saat debat. Kita tahu semua bahwa Prabowo itu terus diserang secara pribadi dalam debat itu," ujar Arief.
Selain itu, dalam debat tersebut, Arief menilai Prabowo tetap menunjukkan kepada generasi muda soal kebijaksanaan dan kerendahan hati seorang negarawan, meskipun dua capres rivalnya fokus menyerang Prabowo secara pribadi.
"Konsisten pada kerja-kerja di darat maupun udara. Konsisten hadir di tengah masyarakat. Konsisten berkampanye positif, bukan agresif dan memecah belah. Konsisten ciptakan generasi emas menyongsong Indonesia Emas 2045. Jadi, kalau hasil survei cenderung konsisten unggul, itu adalah buahnya," tuturnya.
Baca Juga: PDIP Sanggah Prabowo Sebut Era Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Arief mengaku tetap yakin bahwa masyarakat tetap mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, karena pasangan tersebut merupakan kolaborasi tepat untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045 dan mampu memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Kami optimistis Pak Prabowo dan Mas Gibran menang sekali putaran," ujarnya.