bakabar.com, BANJARMASIN – I, oknum ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin rupanya sering berulah.
Sebelum diduga menipu belasan penyapu jalan, terbaru ia dilaporkan juga memiliki utang dengan rekan sekantornya.
Jika ditotal, duit yang dipinjam I mencapai ratusan juta rupiah. Sementara ini ada 5 pegawai di DLH.
"Ratusan jutalah karena ada uang ASN yang dipinjam oknum tersebut sekitar Rp25 juta," ujar Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar ketika dikonfirmasi bakabar.com, Kamis (3/12).
Ada beragam alasan I meminjam duit. Mulai untuk kepentingan keluarga hingga keperluan usaha.
Tipu Belasan Penyapu Jalan, Oknum ASN di Banjarmasin Akhirnya Mengaku!
"Ada juga yang meminjam nama untuk berutang di koperasi," pungkasnya.
Salah satu korban berinisial MG membenarkan kelakuan rekannya tersebut.
Kepada media ini, MG mengaku diutangi I Rp30 juta.
"Utang mulai April tapi dibayarnya terus tepat waktu. Nah yang terakhir ini Rp10 juta belum dibayar," ujarnya.
I merupakan ASN golongan IIIA. Di DLH Banjarmasin, ia pengawas lapangan petugas kebersihan.
Sebelum ini I terlilit perkara uang jaminan dengan penyapu jalan di Banjarmasin. Belasan penyapu jalan tersebut diduga direkrut I lewat ‘jalur belakang’ mendatangi Balai Kota Banjarmasin, Rabu (2/12).
Seperti diwartakan sebelumnya, I berjanji akan membayar utang piutang atau seluruh uang jaminan Rp 15 juta per orang.
"Kita sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan dan secara lisan menjanjikan sanggup membayar utang piutang sesuai dengan kuitansi," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLH Banjarmasin, Marzuki kepada bakabar.com, Kamis (3/12) siang.
Uang jaminan sebagai bentuk jaminan pekerjaan membersihkan wilayah yang dijanjikan ke para petugas kebersihan yang diduga direkrut secara ilegal.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: