bakabar.com, SAMARINDA – Banjir kerap menjadi penghalang saat hujan deras mengguyur wilayah utara Samarinda.
Karenanya, masyarakat Samarinda dan sekitarnya harus mencermati kondisi cuaca saat akan terbang dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda.
“Jika mendung atau diperkirakan mau hujan, sebaiknya lebih awal menuju Bandara APT Pranoto agar tidak terjebak banjir,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim H Salman Lumoindong di Kantor Gubernur Kaltim dalam siaran persnya, Rabu (13/2).
Baca Juga:Masuknya NAM Air Pacu Pertumbuhan Penumpang APT Pranoto
Sejauh ini Pemprov Kaltim sudah mengantisipasi ketika terjadi banjir pada akses menuju bandara tersebut, salah satunya dengan membuka jalur alternatif mulai Jalan PM Noor-Perum Bumi Sempaja-Perum Griya Mukti Sejahtera-Gang Masyarakat-Jalan Gunung Lingai-Pertigaan Lempake (Poros Samarinda-Bontang).
Jalan alternatif tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat untuk akses menuju bandara. Termasuk, Pemerintah Provinsi juga telah mengusulkan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan untuk membantu pembangunan jalan akses menuju Bandara APT Pranoto.
“Kita harapkan pusat bisa dibantu. Yang jelas, kami mengimbau untuk antisipasi terjebak banjir menuju Bandara APT Pranoto, masyarakat bisa lebih cepat ke bandara sebelum waktu keberangkatan tiba dengan melihat kondisi cuaca,” jelasnya.
Dengan kondisi yang ada, diharapkan masyarakat bisa memahami hal tersebut. Karena itu, dukungan dan pengertian masyarakat sangat diperlukan dalam pengembangan bandara ini.
Baca Juga:Kaltim Lirik Potensi Limbah Sawit
Editor: Fariz Fadhillah