bakabar.com, JAKARTA - Tips berkendara menggunakan mobil saat musim hujan, di antaranya memang harus membutuhkan konsentrasi dan ekstra hati-hati.
Selain kondisi jalanan yang menjadi basah dan licin karena hujan, ada faktor lain yang harus kita perhatikan.
Faktor yang memengaruhi saat berkendara di musim hujan adalah kondisi kendaraan yang akan dipakai agar selalu diperiksa.
Namun terkadang, pengendara justru malah kurang memperhatikan kondisi kendaraannya sebelum digunakan saat hujan melanda.
Pemeriksaan kendaraan sebelum dipergunakan saat musim hujan merupakan salah satu cara agar saat berkendara dapat mengurangi risiko timbulnya gangguan di perjalanan.
Jika pengendara justru abai dalam itu, akan dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain yang berada di sekitar.
Menanggapi hal itu, Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan, curah hujan yang semakin tinggi membuat pengendara harus memberikan perhatian ekstra pada kendaraan.
“Selain melakukan pemeriksaan rutin mandiri di rumah, pengendara juga wajib melakukan pemeriksaan kendaraannya di bengkel resmi agar performanya tetap optimal,” imbuh Hariadi, dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, ia pun memberikan sejumlah tips aman mengendarai mobil ketika hujan tiba agar selamat sampai tujuan.
“Ada 6 tips aman mengendarai mobil saat hujan melanda, seperti sekarang ini. Karena berkendara yang baik akan selamat sampai tujuan,” tuturnya.
Berikut tips berkendara aman ketika hujan.
1. Perhatikan Kondisi Wiper dan Kaca Mobil
Wiper merupakan kompenen yang ada dimobil yang harus selalu diperhatikan sebelum kendaraan digunakan. Wiper juga memiliki peran yang sangat penting untuk membantu pengendara melihat jalanan ketika hujan.
Maka dari itu, bagi pengendara mobil penting untuk melakukan perawatan secara rutin. Seperti mengecek elastisitas karet serta komponen wiper.
Selain itu, kaca mobil pun juga harus dijaga kejernihannya dengan dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur yang akan membuat pandangan dikaca menjadi buram.
