bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Harry Wijaya meninjau sejumlah pos jaga PSBB, Jumat (24/4) sore. Di antaranya pos yang ada di perbatasan Kota Banjarmasin.
Pada kesempatan itu, Harry mengatakan, di beberapa posko penjagaan, dalam penerapannya terlihat masih ada kekurangan.
“Yang pertama mungkin harus lebih ditingkatkan lagi koordinasi antara petugasnya, yaitu TNI, Polri dan Satpol PP,” katanya.
Kemudian, kata dia, petugas harus bisa lebih menekankan lagi poin-poin yang mestinya disosialisasikan kepada masyarakat.
“Selain memeriksa identitas dan menghimbau untuk memakai masker, petugas juga diharap bisa mensosialisasikan terkait jam malam,” paparnya.
Lalu, menurutnya juga masih banyak petugas yang kekurangan alat pelindung diri (APD).
“Mungkin kalau bicara masker, semua memang pakai masker, tapi masih banyak yang tidak memakai sarung tangan dan belum ada kesiapan dalam hal hand sanitizer,” ujarnya.
Sebab, kata dia, dalam penerapannya di lapangan, petugas pasti melakukan kontak tangan dengan masyarakat, untuk memeriksa KTP dan data diri lainnya.
“Jadi diharapkan untuk petugas memakai sarung tangan atau menyiapkan hand sanitizer dalam bekerja,” tuturnya.
Kemudian, dengan banyaknya dana yang digunakan untuk PSBB, Harry berharap kepada Pemerintah Kota Banjarmasin untuk bisa lebih optimal dalam penerapannya.
Terakhir, ia menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi segala aturan dari pemerintah agar wabah virus Corona ini bisa cepat berlalu.
Reporter: Riyad Dhafi REditor: Muhammad Bulkini