bakabar.com, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) melalui Dinas Pertanian memperbaiki jaringan irigasi di laham seluas 800 hektare di tiga kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Setia Budi, mengatakan tiga kecamatan itu yakni Teweh Selatan, Gunung Timang dan Montallat.
Di Kecamatan Montallat, perbaikan akan dilakukan di Desa Pepas, Kelurahan Tumpung Laung dan Montallat. Kemudian, di Kecamatan Gunung Timang meliputi Desa Rarawa, Malungai, Majangkan dan Desa Walur.
Selanjutnya, Kecamatan Teweh Selatan meliputi Desa Trahean dan Bangdep.
“Perbaikan jaringan irigasi ini gunanya dalam rangka peningkatan produksi dan penambahan luas tanam,” jelas Setia Budi, Rabu (19/8).
DI Trahean, lanjut dia, ada lokasi-lokasi yang dari dulu selalu tergenang karena jaringan irigasi pembuangannya tidak ada. Hal itu membuat kawasan itu tidak bisa ditanami padi.
“Saat ini kita laksanakan perbaikan jaringan irigasi di Transbangdep, satu jaringan irigasi tersebut kurang lebih sepanjang 1.200 meter. Kemudian ada juga jaringan yang menyeberang jalan. Hal itu dalam rangka penyedotan, di mana di lokasi leter S tersebut selalu tergenang air,” jelasnya.
Program itu dilakukan juga untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan lahan-lahan yang dulunya sulit dibuka dan sulit ditanam terutama di areal-areal yang sering terjadi rendaman air yang cukup dalam dan susah keringnya.
“Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari pusat untuk pendanaannya yang bentuk kegiatannya adalah secara swakelola,” kata Setia Budi.
Editor: Puja Mandela