bakabar.com, BANJARMASIN – Minat baca masyarakat Kalimantan Selatan mesti terus dirangsang. Bukan hanya anak kecil, para remaja hingga dewasa juga tentu sangat perlu.
Atas dasar itu, Komunitas Gerakan Kaos Hitam mendirikan Rumah Baca Tanah Borneo, yang bermarkas di Kota Banjarbaru dan Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
"Kita sebagai pemuda perlu menjadi fasilitator bagi masyarakat untuk membaca," ucap Presiden Komunitas Gerakan Kaos Hitam, Wira Surya Wibawa kepada bakabar.com, Rabu (17/11).
Saat ini donasi demi donasi terus dikumpulkan. Wira mengakui masyarakat sangat antusias dengan rencana Rumah Baca Tanah Borneo ini.
"Bantuan bukan hanya dari Kalsel, bahkan donatur datang hingga dari pulau Jawa," ujarnya.
Selain rumah baca, Wira berencana akan menggelar program keliling ke daerah pedalaman. Tentunya, ini bertujuan agar program literasi merata ke seluruh wilayah Banua.
"Buku yang diperlukan bebas, nanti kita sesuaikan dengan divisi baca sesuai sekolah rakyat yang apa yang mau dibikin sekolah rakyat, sekolah hukum, sekolah anak, sekolah sosial, sekolah advokasi gitu," katanya.
Dia tak menampik kebijakan belajar daring akibat kondisi pandemi membuat banyak anak-anak kehilangan minat literasi. Oleh karena itu, Wira berharap program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
Melihat rekam jejaknya, Gerakan Kaos Hitam memang kerap melakukan aksi-aksi sosial.
Sebelumnya, komunitas ini juga beberapa kali menggelar pasar gratis. Dengan memberikan makanan hingga pakaian bekas secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan.