bakabar.com, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan diminta meningkatkan level inklusi keuangan. Sebab, level inklusi keuangan mereka masih berada di bawah indeks nasional.
PT Bank Kalsel pun menyusun strategi untuk meningkatkan tingkat inklusi tersebut. Caranya dengan mengajak para pelajar menabung.
“Kita minta Pemkab HSS membuat surat edaran kepada pelajar untuk menabung,” kata Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin saat melakukan kunjugan bersama OJK Regional 9 Kalimantan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Tujuan dari permintaan tersebut untuk mengenalkan sekaligus membiasakan pelajar agar menabung yang target akhirnya diharapkan dapat meningkatkan Inklusi keuangan.
Di Bank Kalsel sendiri, ada tabungan yang cocok untuk pelajar. Namanya adalah “Tabunganku”.
TabunganKu merupakan tabungan perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama oleh bank-bank di seluruh Indonesia untuk menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Persyaratannya sangat mudah. Pelajar cukup memberikan salinan identitas diri (KTP/SIM/Kartu Pelajar/KITAS/KITAP dengan setoran awal Rp 20 ribu dan Setoran Selanjutnya Rp 10 ribu. Tabunganku ini juga bebas biaya administrasi bulanan
Perlu diketahui, World Bank (2016) mendefinisikan inklusi keuangan sebagai akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan seperti transaksi, pembayaran, tabungan, kredit dan asuransi yang digunakan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Editor: Puja Mandela