bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya menekan angka penularan virus Covid-19.
Hingga Senin (12/10), angka kesembuhan sudah menunjukkan persentase sebesar 87,45 persen atau totalnya 9.664 pasien sembuh.
“Tingkat kesembuhan sudah cukup tinggi. Angka yang tertular positif juga semakin kecil. PR kita tinggal mengurangi angka kematian, ” ucap Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar ditemui di Gedung Idham Chalid.
Dilaporkan, penambahan pasien sembuh sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari perawatan karantina di Banjar 11 orang, Hulu Sungai Selatan 1 orang, Hulu Sungai Tengah 2 orang, Hulu Sungai Utara 1 orang, Tanah Bumbu 7 orang dan Banjarbaru 8 orang.
Untuk mempertahankan capaian ini, Pemprov terus berkoordinasi dengan satgas Covid-19 di kabupaten/kota dan melibatkan TNI/Polri dalam operasi yustisi. Diharapkan upaya tersebut bisa menekan penyebaran kasus secara meluas.
“Melalui kegiatan KIE ke semua desa dan RT, agar paham penyebab kematian salah satunya karena keterlambatan masuk fasilitas kesehatan atau rumah sakit. Saat kondisi parah baru mendapat penanganan,” jelasnya
Satgas Covid-19 terus melakukan pendataan, khususnya pasien yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Sehingga, ketika yang bersangkutan mengalami gejala dapat segera dilakukan tindakan penanganannya.
Sebagai informasi, telah terjadi 11.052 kasus Covid-19 di Kalsel. 946 pasien positif masih dalam perawatan, sementara 442 pasien berujung meninggal dunia.
Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini tercatat sebanyak 26 orang. Berasal dari Banjar 10 orang, Tapin e orang, Hulu Sungai Utara 1 orang dan Banjarbaru 12 orang.
Sementara, pasien dilaporkan meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 bertambah 1 kasus yaitu asal Hulu Sungai Tengah. 11.052 kasus Covid-19