Nasional

Tingkat Kepercayaan Terhadap Kinerja Jokowi di Atas Joe Biden

apahabar.com, JAKARTA – Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik (approval rating) terhadap kinerja…

Featured-Image
Presiden Jokowi. Foto-net

bakabar.com, JAKARTA – Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik (approval rating) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus bergerak naik.

Bahkan, menurut Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi, kepercayaan publik pada Jokowi dalam mengatasi pandemi Covid-19 di atas Presiden AS, Joe Bidden.

Dari survei Indikator, Desember 2021 sebanyak 71 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi.

“Dibandingkan dengan pemimpin negara demokratis lain, approval rating atau tingkat kepercayaan publik pada Jokowi tertinggi bahkan di atas Presiden Amerika Serikat Joe Biden,” kata Direktur Eksekutif Burhanuddin Muhtadi seperti dilansir Antara, Minggu (9/1/2022).

Burhanuddin mengatakan, hasil rangkuman Morning Consult, tingkat approval rating terhadap Joe Biden hanya menyentuh posisi 42%.

Pada catatan lain, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Brasil Jair Bolsonaro sekadar 36%, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson 32%, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida 47%.

Pernyataan itu diungkapkannya saat memaparkan hasil survei dengan tema “Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19, Pandemic Fatigue dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024” di Jakarta, Minggu.

Pada Desember 2021 tingkat kepercayaan publik kepada Jokowi mencapai 71 persen. Angka tersebut meningkat tajam dalam empat bulan terakhir dibandingkan sebelumnya Juni 2021 sebesar 59 persen.

Rinciannya, sebanyak 60,7 persen responden cukup puas dan 10,7 persen sangat puas. Sementara, yang tidak puas sama sekali hanya 2,6 persen dan 25,2 persen menyatakan kurang puas.

Capaian tingkat kepuasan publik yang diraih Jokowi dilatarbelakangi pemulihan ekonomi yang dilakukan dengan baik termasuk penanganan Covid-19.

Survei Indikator melibatkan 2.020 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Responden yang dipilih berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung dan penentuan sample menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, Menteri Investasi atau Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang hadir secara virtual mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari kerja seluruh komponen bangsa.

“Khususnya soal pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan dengan cepat dan penangan pandemi,” kata Bahlil.



Komentar
Banner
Banner