Hot Borneo

Tinggal Hitungan Jari, Wali Kota Aditya Bakal Resmikan JPO Pertama di Banjarbaru

Lahirnya ikon baru di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu rencananya diresmikan pada Kamis (5/1) malam mendatang.

Featured-Image
JPO pertama di Banjarbaru. Foto-PUPR Kota Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Pembangunan fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pertama di Kota Banjarbaru memasuki tahap akhir. JPO tersebut diresmikan pada Kamis (5/1) malam mendatang.

Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin,  diagendakan secara langsung berhadir dan meresmikan fasilitas JPO yang berlokasi di Jalan A Yani Km 34.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana, mengkonfirmasi kabar tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa dalam rangkaian acara peresmian juga akan dilakukan peninjauan fasilitas JPO.

"Insya Allah, bapak Wali Kota Banjarbaru akan meresmikan secara langsung. Rencananya beliau juga sekaligus meninjau ke atas. Semoga agenda acara nanti berjalan lancar," kata Adi, Selasa (3/1).

Adi menuturkan bahwa fasilitas JPO sudah dapat digunakan masyarakat umum seusai acara peresmian nanti.

Tentunya ia berharap infrastruktur ikonik itu ke depannya dapat dijaga masyarakat, khususnya warga Banjarbaru.

"JPO ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang modern. Sebagaimana harapan bapak Wali Kota, semoga JPO ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dapat dijaga dengan baik," tuturnya.

Pembangunan fasilitas JPO dicanangkan Wali Kota Banjarbaru yang berangkat dari orientasi kegunaan jangka panjang.

Adanya akses penyeberangan yang aman bagi pejalan kaki perlu disiasati secepat mungkin, lantaran kondisi lalu lintas di ibu kota provinsi ini semakin padat tiap waktunya.

Dalam beberapa waktu terakhir,  Aditya telah melakukan komunikasi dengan Kementrian Perhubungan RI dan pihak terkait untuk mewujudkan fasilitas JPO pertama di Banjarbaru. Pada awal 2022, rencana tersebut akhirnya mendapatkan lampu hijau dari pemerintah pusat.

Dinas PUPR Kota Banjarbaru sebagai leading sektor pembangunan infrastruktur memulai pembangunan JPO sejak pertengahan tahun 2022 lalu. Sebelum itu, Dinas PUPR sendiri telah mengkaji dan meminta petunjuk teknis (Juknis) dari Balai Jalan Nasional terkait faktor keselamatan masyarakat.

"Kita perlu memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat saat fasilitas  mulai dioperasionalkan. Oleh karena itu kita banyak komunikasi dengan pihak terkait," cetus Adi.

Editor


Komentar
Banner
Banner