Nasional

Tinggal Finising, Jalan Baru Makam Datu Kelampayan Siap Urai Kemacetan Saat Haul Guru Sekumpul

Haul ke-19 KH Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul diperkirakan jatuh di Januari 2024.

Featured-Image
Jalan menuju makam Datu Kelampayan. Foto: dok. Dinas PUPR Kalsel

bakabar.com, BANJARBARU - Haul ke-19 KH Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul diperkirakan jatuh di Januari 2024.

Jalan baru menuju makam Syekh Arsyad Al-banjari atau Datu Kelampayan sudah tersambung hingga ke parkiran makam.

Akses ini diharapkan dapat mengurai kemacetan saat haul ke-19 Guru Sekumpul mendatang.

"Sudah tersambung dan tinggal fisining saja. Insyaallah akhir tahun ini rampung," kata Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kalsel, Azan SY Muaz, Jumat (22/12).

Memiliki panjang 5,2 kilometer, jalan ini sudah teraspal semuanya. Tinggal pemasangan gorong-gorong.

Selain jalan baru menuju makam Datu Kelampayan, PUPR juga melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan yang menghubungkan ke Martapura untuk memperlancar jemaah menuju haul ke-19 Guru Sekumpul.

Jalan Martapura Lama misalnya. Sebagian yang rusak di jalan ini akan ditambal sulam. Termasuk jalan Trikora Banjarbaru.

"Untuk Jalan Trikora Banjarbaru juga akan kami tambal di bagian yang rusak," kata Azan.

Adapun anggarannya, Azan menuturkan, yakni masuk di anggaran pemeliharaan rutin. "Tidak dianggarkan khusus," timpalnya.

Pun Jalan Banjarbaru (Sungai Ulin)-Mataraman. Akses ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan saat pelaksanaan haul Guru Sekumpul.

Jembatan Bahandang yang menghubungkan Barito Kuala dengan Kabupaten Banjar juga akan rampung akhir tahun ini.

"Sama, jembatan ini diharapkan dapat memaksimalkan jemaah untuk menuju Martapura untuk mengikuti kegiatan haul Guru Sekumpul," tandas Azan.

Editor


Komentar
Banner
Banner