bakabar.com, BANJARMASIN – DPRD dan Pemerintah Kalimantan Selatan sudah sepakat soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2022.
Mirip dengan tahun ini, APBD Kalsel 2022 ditaksir Rp5,564 triliun, atau sedikit lebih banyak dari tahun ini Rp5,415 triliun.
Karena sudah beres, DPRD Kalsel pun berencana mengesahkan Raperda APBD 2022 Kamis (25/11) nanti.
“Insyaallah 25 November ini akan dilakukan Paripurna untuk APBD 2022,” kata Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar usai rapat Badan Anggaran Bersama DPRD Kalsel, Selasa (22/11) siang.
APBD murni itu, kata Roy, bakal fokus pada beberapa sektor seperti pemulihan ekonomi, infrastruktur, UMKM dan pemulihan bencana.
Sementara Banggar DPRD Kalsel meminta meningkatkan komitmen dalam mengambil langkah-langkah konkrit terhadap upaya peningkatan pendapatan daerah seperti mencari/menggali sumber baru.
Ketua DPRD Kalsel sekaligus Ketua Banggar, H Supian HK memprediksi APBD Kalsel bakal naik mencapai Rp6 triliun lebih jika nantinya dimasukkan dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum.
“Itu belum masuk dana transfer, bisa mencapai Rp 6 triliun lebih lah,” kata Supian.
Ia memberikan catatan agar SKPD yang masih punya peluang untuk meningkatkan APBD bisa memaksimalkan kinerjanya.
Supian menyinggung beberapa SKPD yang masih perlu ditingkatkan, seperti Dinas Pariwisata.