bakabar.com, BANJARBARU – Setelah berjam-jam menunggu, jenazah Guru Zuhdi akhirnya tiba di Kalimantan Selatan, Sabtu (2/5) sore pukul 16.30 wita. Jenazah langsung disambut ratusan jemaah.
Sebelumnya, jenazah diterbangkan menggunakan maskapai Lion Air Boeing 737-9GP (ER) dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Tiba di Bandara Syamsudin Noor, jenazah langsung dibawa ke Banjarmasin. Informasi dihimpun, ulama karismatik itu akan dimakamkan di kediaman pribadinya.
Sebelum pesawat mendarat, terlihat mobil Wali Kota dan Wakil Walikota Banjarbaru memasuki area VIP Bandara.
Tak berselang lama usai mendarat, sekitar pukul 16.55, tampak mobil ambulans putih pembawa jenazah, keluar area VIP Bandara.
Sontak hal itu pun membangunkan euforia jemaah dan kawan relawan damkar yang sejak tadi pagi menunggu kedatangan jenazah Ulama tercinta. Mereka bersiap untuk mengawal dan mengiringi.
Setelah itu, ambulans bersama iring-iringan keluarga, pejabat dan TNI- Polri, para jemaah dan relawan damkar pergi meninggalkan lokasi. Menuju area pemakaman.
Menurut informasi yang dihimpun media ini, ulama asli Banua itu wafat karena kanker paru/kelenjar getah bening usai dinyatakan negatif Covid-19.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah