bakabar.com, JAKARTA - Bursa saham dibuat tertekan oleh The Fed. IHSG berpotensi melemah di perdagangan, Rabu (27/9).
"Melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.886 hingga 6.966. Ada potensi rebound, hati-hati dan cermati," tulis analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Sentimen perdagangan saham karena ulah The Fed. 12 dari 19 pejabat bank sentral Amerika itu mendukung untuk menaikkan tingkat suku bunga jelang akhir tahun.
"Di mana satu dari 19 pejabat melihat ada dua potensi kenaikan tingkat suku bunga akan terjadi dengan target 6 persen," lanjutnya.
Apa yang disampaikan itu merupakan pandangan. Namun itu menjadi isyarat kebijakan The Fed nantinya.
"Tidak bisa kita ke sampingkan. Karena kemungkinan itu tetap ada dan memberikan tekanan kepada pelaku pasar dan investor," katanya.
Menengok perdagangan, Selasa (26/9). IHSG ditutup melemah minus 74,58 poin atau 1,07 persen ke level 6.923.
Sektor basic materials berada di posisi terendah. Minus 2,83 persen. Sementara yang paling kuat naiknya adalah consumer non-cyclicals. Plus 0,60 persen.