bakabar.com, BARABAI – Kasus kematian IBR (28), warga Desa Gambah RT 4 Kecamatan Barabai, yang tergantung seutas tali masih menjadi misteri.
Sat Rerkrim Polres Hulu Sungai Tengah (HST) masih melakukan penyelidikan.
Terbaru, bakabar.com mendapat informasi dari sumber terpercaya. IBR menuliskan beberapa kalimat dalam secarik kertas sebelum ditemukan tewas tergantung.
Tulisan itu diduga ditulis dengan tangan IBR sendiri. Isinya, ungkapan kekecewaan dan kasih sayang kepada sang istri, MTA.
Kuat dugaan, IBR bunuh diri lantaran ada masalah keluarga. Tapi polisi belum memberikan pernyataan lebih jauh.
“Belum mengarah ke sana, saat ini masih proses penyelidikan,” kata Kasat Reskrim, AKP Purnoto melalui Ps Paur Subbag Humas Polres HST, Aipda M Husaini, Selasa (20/7).
Sebelumnya IBR ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya di Gambah RT 4. Ironisnya, dia ditemukan tergantung dengan seutas tali pada salah satu ruangan di rumahnya, Senin (19/7) malam.
Kronologis penemuan yang dihimpun dari sumber terpercaya bakabar.com, saksi mata menyebutkan korban IBR sebelumnya sempat makan ke rumah orang tuanya. Lokasinya tak jauh dari kediamannya.
Disebutkan saksi, sebelum ditemukan tergantung, korban juga sempat melakukan panggilan video.
Hingga akhirnya saksi melihat korban tergantung sutas tali di sebuah ruangan dari luar rumahnya di Gambah RT 4 sekitar pukul 20.00.
Dia ditemukan tepat malam Iduladha 1442 Hijirah. Saat korban ditemukan, mayoritas warga HST masih melakukan takbiran.
“Begitu mengetahui IBR tergantung, pintu langsung didobrak. Yang menurunkan korban, ibu atau orang tuanya sendiri,” kata sumber tadi.