bakabar.com, BANJARBARU - Mulaihari ini manajemen Angkasa Pura I menyiapkan Posko Pengendalian Transportasi Udara Masa Angkutan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Posko itu dibangun di dua titik yaitu selasar Exhibition Hall Terminal Kedatangan dan Ruang Customer Services di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kamis (6/5) hari ini.
Posko Pengendalian Transportasi Udara Masa Angkutan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini digelar selama 19 hari terhitung dari H-7 pada 6 Mei hingga H+10 pada 24 Mei.
Posko ini merupakan kolaborasi gabungan formasi manajemen Angkasa Pura I, TNI, Polri, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, dan komunitas bandara lainnya.
"Pada prinsipnya kami mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 selama periode mudik lebaran tahun ini,” ujar General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Amiruddin Florensius.
Untuk itu, AP I bersama para pihak terkait bersinergi agar dapat memastikan operasional transportasi udara berjalan dengan aman dan nyaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selama periode ini, manajamen Angkasa Pura I melakukan sejumlah persiapan, mulai dari penerapan protokol kesehatan, fasilitas layanan, kesiapan personel operasional yang bertugas, hingga upaya antisipasi keselamatan, keadaan darurat, accident dan force majeur.
"Bandara Internasional Syamsudin Noor selama periode 6 - 17 Mei 2021 tetap beroperasi. Jam operasional dalam periode tersebut adalah mulai pukul 08.00 - 16.00 Wita dengan peningkatan pengetatan keamanan maupun syarat penerbangan", tegas Amir.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Tanah Air, Manajemen AP I melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan di area bandara.
Penerapan kawasan wajib masker, physical distancing di gedung terminal, penyediaan hand sanitizer, pemberlakuan pengukuran suhu tubuh, penggunaan APD (alat pelindung diri) dari personel, dan pembersihan berkala fasilitas pelayanan dan keamanan di gedung terminal secara berkala menjadi bentuk upaya service excellent untuk para pengguna jasa.