bakabar.com, JAKARTA - Setelah Golkar dan PAN bergabung mendukung Prabowo Subianto sebagai kandidat Presiden, pembahasan mengenai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo menjadi perbincangan publik.
Merespons hal itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan bahwa penentuan Cawapres Prabowo akan dilakukan secara musyawarah mufakat bersama para Ketua Umum partai politik koalisi.
"Sesuai dengan statement Pak Prabowo saat deklarasi di museum naskah proklamasi, penentuan Cawapres akan dibahas bersama-sama dengan segenap Ketua Umum partai pendukung," kata Eddy di Jakarta, Jum'at (19/8).
Baca Juga: Suara Akar Rumput untuk Prabowo Bakal Lemah Jika Salah Pilih Cawapres
Eddy menegaskan bahwa sampai saat ini posisi PAN masih tetap mencalonkan Menteri BUMN sebagai kandidat Cawapres.
"PAN akan tetap memperjuangkan Erick Thohir sebagai kandidat Cawapres. Namun di sisi lain PAN juga menghormati usulan masing-masing partai politik dengan usulan Cawapresnya," lanjut Eddy.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menyampaikan bahwa PAN berharap bisa mendapatkan masukan dari Prabowo Subianto tentang kriteria Cawapres yang sesuai dengan visi misi beliau.
"Jadi kita perlu dengarkan juga apa kriteria Pak Prabowo untuk sosok Cawapres yang diinginkan dan bisa memperkuat visi misinya melanjutkan agenda Indonesia Maju," lanjutnya.
Baca Juga: PDIP Masih Perhitungkan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar
Sebagai mitra koalisi, Eddy meyakini penentuan Cawapres ini bisa tercapai melalui musyawarah mufakat yang dilandasi spirit kebersamaan dari para Ketua Umum parpol pendukung.
"PAN sepenuhnya menghargai jika keputusan final akan dilakukan oleh Pak Prabowo," ungkapnya.
Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Cianjur ini menegaskan saat ini koalisi sangat solid dan dan tengah menyusun rencana dan strategi kerja-kerja pemenangan pilpres 2024
"Setelah deklarasi kemarin masing-masing partai sudah langsung bergerak untuk menyiapkan kerja-kerja pemenangan dan konsolidasi koalisi dari pusat sampai ke tingkat daerah," tutupnya.