bakabar.com, KOTABARU - Pom mini di Desa Sungai Taib, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru terbakar, Rabu (5/10) sore. Diduga kuat akibat percikan mancis seorang bocah.
"Sementara dugaan kebakarannya akibat adanya percikan api dari korek api atau sering disebut mancis," ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kotabaru Akhmad Rajuddinor.
Hal itu berdasarkan keterangan para saksi yang dihimpun petugas kebakaran di lokasi terbakarnya pom mini tersebut.
Mantan Kabag Hukum Setda Kotabaru ini bilang, sebelum api berkobar mulanya ada bocah memainkan korek api gas itu.
Bocah tersebut bermain mancis tak jauh dari pom mini yang kini ludes terbakar. Belakangan diketahui pom mini itu milik H Hadri.
"Nah, seketika api menyambar tempat atau derijen BBM yang berada di sekitar pom mini itu," terangnya.
Dia memastikan tidak ada unsur kesengajaan dari peristiwa tersebut, namun murni karena musibah tak terduga.
Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian pemilik pom mini tersebut ditaksir mencapai Rp30 juta.
Seperti diberitakan sebelumnya pom mini, tempat menjual bahan bakar minyak itu terbakar, sekira pukul 16.20 WITA.
Peristiwa itu membuat warga sekita geger. Beruntung petugas kebakaran dan relawan dibantu masyarakat sekitar sigap memadamkan api, sehingga tidak merembet ke rumah.
Meski begitu, lokasi kebakaran tampak ramai dan macet lantaran pengguna jalan menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.
Sementara itu, video kebakaran ini juga ramai tersebar ke media sosial dan group WhatsApp.