Hot Borneo

Terungkap! Penyebab Kematian Wanita Penjaga Warung di Sungai Tabuk

Penyebab kematian wanita penjaga warung kopi di Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Pematang Panjang, Sungai Tabuk, Banjar, akhirnya terungkap. 

Featured-Image
Penyebab kematian wanita penjaga warung kopi di Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Pematang Panjang, Sungai Tabuk, Banjar, akhirnya terungkap. Foto-Istimewa.

bakabar.com, MARTAPURA - Penyebab kematian wanita penjaga warung kopi di Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Pematang Panjang, Sungai Tabuk, Banjar, akhirnya terungkap. 

Korban diketahui bernama Darsimah (48) warga Jalan Kombinasi RT 11, Landasan Ulin Barat, Liang Anggang, Banjarbaru.

Wanita kelahiran Magetan, Jatim itu ternyata punya riwayat penyakit asma.

Ia ditemukan oleh kerabatnya sudah tak bernyawa dalam warung pada Jumat (21/7) sekitar pukul 08.30 Wita.

"Korban punya riwayat penyakit asma," ucap Kanit Inafis Polres Banjar, Iptu Yusuf Teddy.

Dari hasil pemeriksaan visum luar di RSUD Ulin Banjarmasin, kata dia, korban mengalami lemas karena oksigen ke otak terhenti dan saluran napas tertutup hingga meninggal dunia.

Masih dari hasil visum, korban meninggal sudah sekitar 6-8 jam dari jarak ditemukannya.

"Dari tubuh korban pun tidak ditemukan adanya luka atau tanda bekas terjadinya tindakan penganiayaan," kata Iptu Teddy.

Di sisi lain, kepolisian juga menemukan obat-obatan yang sering dikonsumsi korban untuk meredakan penyakitnya.

Di antaranya seperti 5 butir Molacort 0.75mg, 1 strip obat CTM Chlophenamine, 6 butir Dexclosan, 6 butir Teosat, 1 bungkus obat serbuk merek Enbatic, dan 1 strip Bodrex.

Kronologi Ditemukan Korban

Kejadian bermula Missyem datang ke warung korban hendak mengantarkan katering makanan sekitar pukul 08.30 Wita.

Saat masuk ke dalam warung, ia melihat korban masih dalam keadaan tertidur dengan posisi terlentang.

"Karena merasa curiga, kemudian saksi membangunkan korban namun korban tidak bergerak dan badan korban dingin," ujar Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji.

Sejurus kemudian, ia memanggil warga sekitar untuk memeriksa dan korban dipastikan meninggal dunia.

"Selanjutnya para saksi melapor ke Polsek Sungai Tabuk. Sekitar 09.30 Wita, Tim Inafis, Kapolsek Sungai Tabuk dan Unit Kamneg Sat Intelkam melakukan olah TKP. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin dengan menggunakan unit Emergency Pemba untuk dilakukan visum," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner