News

Ternyata Anggota Brimob Gadungan di Makassar Sering Ikut Penangkapan!

Selain membohongi istri, anggota Brimob gadungan di Sulawesi Selatan, ternyata juga berhasil mengelabui polisi.

Featured-Image
KTA palsu yang digunakan seorang pria di Sulawesi Selatan untuk menyaru sebagai anggota Brimob. Foto: Lambe Turah

bakabar.com, MAKASSAR - Selain membohongi istri, anggota Brimob gadungan di Polda Sulawesi Selatan, ternyata juga berhasil mengelabui polisi.

Faktanya pria bernama Haerul (30) tersebut, kerap ikut operasi penggerebekan dan penangkapan bersama anggota Polsek Tamalate.

"Pelaku ikut (penggerebekan bersama anggota Polsek Tamalate)," papar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol, seperti dilansir CNN, Minggu (26/2).

Hal itu terjadi karena Haerul mengaku sebagai anggota Brimob berpangkat Briptu, sehingga anggota Polsek Tamalate pun percaya.

Baca Juga: Kedua Istri Rebutan Status Bhayangkari, Kedok Anggota Brimob Gadungan Terbongkar

"Pelaku mengaku anggota Brimob ke anggota Polsek Tamalate. Makanya anggota Polsek pun percaya dengan pengakuan pelaku," beber Ridwan.

Kemudian agar sang istri dan tetangga tidak curiga kalau bukan polisi, Haerul selalu keluar malam dengan alasan melakukan penangkapan.

"Kemudian sang istri pun percaya kalau suaminya adalah polisi asli. Modus ini dilakukan supaya bisa dilihat orang bahwa pelaku betul-betul polisi," jelas Ridwan.

Atas kasus tersebut, Haerul telah menjalani pemeriksaan dan penahanan di Polrestabes Makassar. Sebelumnya Haerul ditangkap oleh personel Brimob Batalyon A Polda Sulsel.

Kasus ini terbongkar, setelah kedua istri Haerul rebutan status sebagai Bhayangkari. Adapun pelaporan dilakukan istri pertama pelaku.

Editor


Komentar
Banner
Banner