bakabar.com, KOTABARU – Sebanyak 1.000 orang karyawan PT Indocement Tbk mengikuti vaksinasi Covid-19 secara mandiri.
Vaksinasi itu merupakan tahap pertama, dan bagian dari gerakan vaksinasi yang digaungkan pemerintah program vaksin gotong-royong.
Sementara, terlaksananya program vaksinasi gotong royong tidak lepas dari kerja sama yang dijalin oleh Indocement dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Pada vaksinasi tahap pertama disesuaikan dengan alokasi jumlah vaksin yang diberikan oleh pihak Kadin, maka sebanyak 1.000 karyawan Indocement yang berada di tiga zona merah, yaitu kompleks Pabrik Citeureup Kabupaten Bogor, Jawa Barat Kantor Pusat Indocement Jakarta, dan kompleks Pabrik Cirebon Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Indocement adalah salah satu dari 18 perusahaan di Indonesia yang mendapatkan jatah vaksin Covid-19 tahap pertama.
Dalam program vaksinasi tersebut Indocement telah mendaftarkan seluruh karyawannya sejak awal program yang dilaksanakan, yakni sekitar awal Februari 2021.
Hal ini merupakan bentuk komitmen dan aksi nyata Indocement untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Vaksinasi perdana Covid-19 dilakukan pada 18 Mei 2021 kepada 70 karyawan Indocement yang terdiri dari perwakilan Direksi, Serikat Pekerja, Ikatan Staf Manajemen, serta perwakilan dari setiap plant/divisi termasuk di Kotabaru.
Hal itu, disaksikan dan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo, secara virtual. Untuk jadwalnya sendiri akan dilakukan secara bertahap sampai dengan 22 Mei 2021 mendatang.
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, mengatakan vaksinasi gotong royong merupakan bentuk upaya manajemen dalam memberikan proteksi menyeluruh bagi semua karyawan Indocement dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Ini adalah bentuk nyata kepedulian perusahaan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan saya berpesan khususnya bagi seluruh karyawannya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan walaupun sudah menerima vaksinasi," ujarnya.
Sementara, perwakilan karyawan Indocement yang menerima vaksinasi Covid-19, Ribut Santoso, yang juga merangkap sebagai Ketua Serikat Pekerja menyatakan, dirinya sangat bersyukur bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dari program vaksinasi gotong royong sehingga tidak lagi was-was dan khawatir dalam bekerja dan beraktivitas.
"Tentu kita sama-sama bersyukur dengan adanya program vaksinasi gotong royong dan ini sangat membantu utamanya dalam beraktivitas keseharian," pungkas Ribut.
Sebagai informasi tambahan, Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia.
Saat ini, Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.
Indocement sendiri mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 24,9 juta ton semen. Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.(*)
