bakabar.com, MARTAPURA - Warga Kabupaten Banjar, Muslikin dibuat kaget melihat ular Sanca Kembang raksasa yang terlilit di jaring pengaman kolam, samping sawah bibit padi miliknya di Desa Tambangan, Kecamatan Astambul, Rabu (9/3).
Peristiwa ini terjadi tepat di belakang rumah pemilik lahan, Muslikin. Ular yang terlilit jenis Sanca Kembang atau bernama lain Malayopython Reticulatus.
Tak selang lama, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar menerima laporan tersebut, dan langsung berangkat memberikan pelayanan penyelamatan hewan.
"Kejadiannya pagi tadi. Ularnya terlilit jaring di belakang rumah. Ukurannya cukup besar dengan panjang 3,65 centimeter," ungkap Gusti Yudhi, Kasi Damkar Penyelamatan dan Evakuasi DPKP Banjar.
Usai melakukan evakuasi yang memakan waktu setengah jam, petugas DPKP Banjar memberikan edukasi kepada warga di lokasi agar terhindar dari bahaya ular.
Karena ular Sanca Kembang termasuk hewan dilindungi undang-undang sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018, ular tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalsel.
"Ular jenis Sanca Kembang tersebut dievakuasi dulu ke Mako DPKP Banjar, dan siang tadi sudah diserahkan ke BKSDA Provinsi Kalsel," kata Yudhi.
Yudhi menambahkan, pihak BKSDA berterimakasih atas bantuan DPKP Banjar yang telah membantu mengevakuasi Sanca Kembang, mengingat dapat membahayakan warga dan menghindarkan terjadinya konflik antara manusia dengan hewan liar.
