bakabar.com, JAKARTA - Memberikan ponsel pada anak mungkin membantu orang tua menenangkan mereka. Padahal dampaknya pada anak sangat buruk.
Dilansir jurnal JAMA Pediatrics, yang diunggah pada 21 Agustus, bayi berusia satu tahun dengan screen time (melihat layar ponsel atau ipad) lebih lama berisiko terlambat dalam perkembangan komunikasi di usia dua dan empat tahun.
"Penelitian ini menambah bukti bahwa peningkatan waktu menatap layar pada anak dan bayi dapat berkontribusi di berbagai keterampilan mereka," ujar Dr. Christina Johns, dokter anak di PM Pediactric Care, dilansir Healthline.
Dalam sebuah studi di Jepang pada 2013 hingga 2017 yang melibatkan lebih dari tujuh ribu anak dan orang tua ini menemukan fakta, bahwa waktu screen time anak sebelum usia dua tahun sangat mempengaruhi perkembangannya dalam keterampilan berkomunikasi, pemecahan masalah hingga berinteraksi dengan lingkungan.
"Dampak ini terus terlihat hingga 4 tahun," ucap Dr. Sarah Adams, dokter anak, di Rumah Sakit Anak Akron, Hudson, Ohio.
"Semakin menegaskan perlunya pedoman dan rekomendasi screen time untuk bayi dan anak-anak," sambungnya.
Selain waktu penggunaan layar, terdapat hal lain yang mempengaruhi perkembangan anak seperti genetika, pengalaman negatif seperti pelecehan atau ditelantarkan, serta faktor sosial ekonomi.
Tips Memberikan Waktu Menonton untuk anak
WHO juga menyarankan untuk tidak memberikan screen time bagi anak dibawah usia dua tahun. Namun untuk usia tiga hingga empat tahun tidak lebih dari satu jam perhari.
Selain itu mendampingi mereka saat menonton, serta memilih tontonan yang berkualitas juga membantu anak dalam tumbuh kembangnya.
"Berhati-hatilah dalam memilih konten tontonan pada anak, dan sesuaikan dengan usia mereka," kata Johns.
Sarah Adams, juga merekomendasikan untuk melakukan interaksi dengan anak-anak, dan membicarakan tentang apa yang mereka lihat dan dengar saat menonton atau saat melakukan aktivitas.
Ia juga menambahkan, orang tua harusnya mementingkan membangun kegiatan serta aktivitas seperti permainan, dan interaksi sepanjang hari untuk mengetahui tumbuh kembang anak.
