bakabar.com, JAYAPURA – Tampil penuh determinasi, pegulat Fahriansyah menambah perolehan emas Kalimatan Selatan menjadi sepasang di PON XX Papua 2021, Selasa (12/10).
Fahriansyah yang bertanding di gaya bebas 86 kilogram, sukses mendominasi rival-rival dari 5 provinsi peserta.
Dalam pertandingan pertama, Fahriansyah membuat Krisna Eka Pratama dari Jawa Timur tidak berkutik.
Hanya dalam beberapa detik, peraih emas SEA Games 2007, 2009 dan 2013 tersebut memiting Krisna Eka hingga tidak mampu bergerak.
Lantas dalam pertandingan kedua, Andarias Mesak Sroyer mengalami nasib serupa. Pegulat Papua ini dengan mudah dibanting ke kiri dan ke kanan.
Perak di kelas 86 kilogram diperoleh Krisna Eka Pratama. Sedangkan perunggu dibawa pulang Andarias Mesak Sroyer.
Selain dari Fahriansyah, pegulat Kalsel juga menambah perunggu yang disumbangkan Muhammad Fajrin Abdillah dari gaya bebas 97 kilogram putra.
Sedianya performa Muhammad Fajrin cukup meyakinkan di fase-fase awal, setelah membukukan dua kemenangan.
Namun di semifinal, pegulat berusia 21 tahun ini dikalahkan Husnul Amri dari Sumatera Barat dengan skor 5-6.
Beruntung dalam pertandingan perebutan perunggu, Muhammad Fajrin dapat mengalahkan Rio Akbar Bahari dari Jawa Barat
Husnul Amri sendiri kemudian meraih perak, sedangkan emas diperoleh pegulat tuan rumah Reyna Fadly Saepummilah.
