Hot Borneo

Terkuak, Motif Nekat Pemuda Haruyan Akhiri Hidup di Pohon Ramania

apahabar.com, BARABAI – Jagat maya gempar oleh sebuah video jasad tergantung di Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai…

Featured-Image
Jasad seorang pemuda MR ditemukan tergantung di sebuah pohon belakang rumahnya, Haruyan, Hulu Sungai Tengah. Foto: Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Jagat maya gempar oleh sebuah video jasad tergantung di Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Belakangan diketahui jasad tersebut adalah MR, 26 tahun, warga setempat.

Jasadnya tergantung di sebuah pohon Ramania yang hanya berjarak sekira 150 meter dari belakang rumahnya.

Penemuan jasad MR bermula ketika seorang warga bernama Samsul hendak menuju areal kebun, Rabu (11/5) pukul 16.00.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba Samsul terkejut. Ia melihat sesosok benda menyerupai jasad bergantung di pohon setinggi puluhan meter.

Warga berdatangan seraya saling meneruskan informasi. Hingga akhirnya sampai ke telinga keluarga.

Mereka berteriak histeris begitu mendapati jasad pria yang sehari-harinya tak memiliki pekerjaan tetap itu tewas tergantung.

“Saksi Samsul menurunkan korban dan warga membawa ke rumah duka” ujar Kapolres AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasubsi Humas Polres HST, Aipda Husaini, Kamis pagi (12/5).

Polisi kemudian mengamankan seutas tali, baju, dan celana levis yang dikenakan MR. Kesimpulan sementara MR tewas karena bunuh diri.

Motifnya, diduga karena faktor ekonomi.“Tidak ditemukan tanda kekerasan di jasad,” ujar Husaini.

Kali terakhir, adik korban mendapati kakaknya itu meminta uang. Namun si adik tidak memberi.

Ia kemudian pergi meninggalkan korban berjualan. Alangkah terkejutnya sekitar pukul 17.00 si adik mendapati kakaknya itu tewas tergantung.

Kini, penyelidikan kasus ditutup kepolisian. Orang tua dan keluarga dilaporkan menerima kematian MR.

“Menganggap musibah, keluarga menolak autopsi,” ujar Husaini.

Catatan: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun. Bagi Anda pembaca merasakan gejala depresi segera konsultasikan ke psikiater maupun orang terdekat.



Komentar
Banner
Banner