bakabar.com, BANJARMASIN – Teka teki kematian Maulana (42) akhirnya terkuak.
Dari hasil autopsi, korban tewas bukan karena tenggelam. Melainkan ditusuk oleh seseorang. Ditemukan luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Sebelumnya, warga Jalan Panglima Batur, Gang Mesjid 1 RT 7, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara itu ditemukan tewas mengapung di Sungai Martapura atau tepatnya di bawah jembatan Dewi Banjarmasin, Sabtu (2/5) pagi.
Berselang beberapa jam kemudian atau tepatnya pukul 20.00, ada seseorang pria yang mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
Pria tersebut bernama Halidi alias Bisu (33). Ia warga Jalan Panglima Batur, RT 9, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.
Halidi alias Bisu datang ke Mapolres Banjar. Ia mengaku sebagai pelaku penusukan terhadap korban.
Atas pengakuannya tersebut, dari Mapolres Banjar, pelaku kemudian diserahkan ke Satpolair Polresta Banjarmasin.
Namun, lantaran kejadiannya di wilayah Banjarmasin Utara kasus itu kembali dilimpahkan.
Dari keterangan pelaku, penusukan tersebut terjadi tak jauh dari rumah korban pada Kamis (30/4) sekitar pukul 18.00.
“Pelaku mengaku menusuk korban di bagian dada samping kiri 1 kali, belakang 2 kali, pantat 1 kali,” kata Kapolsek Banjarmasin Utara, AKP Gita Suchandi Achmadi, Kamis (7/5) siang.
Usai ditusuk keempat kalinya, korban malah lari ke sungai dan berenang. Hingga akhirnya ditemukan tewas di bawah Jembatan Dewi Banjarmasin.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku akan disangkakan Pasal 338 Sub 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berujung kematian seseorang.
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah
