Hot Borneo

Terkuak! Fakta Baru Perampokan-Pembunuhan Bos Motor Bekas Barabai HST

Fakta baru kasus perampokan hingga berujung pembunuhan yang menewaskan bos motor bekas asal Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Ardani (49) akhirnya terkuak.

Featured-Image
Seorang personel kepolisian melakukan pemeriksaan di TKP tewasnya Ardani, Desa Telang, Batang Alai, Hulu Sungai Tengah. Foto: Polres HST

bakabar.com, BARABAI - Fakta baru kasus perampokan hingga berujung pembunuhan yang menewaskan bos motor bekas asal Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) bernama Ardani (49) akhirnya terkuak.  

Teranyar, terungkap fakta baru jika pelaku belum sempat menggasak harta benda korban.

"Ya, tidak sempat ada barang yang hilang," ucap Kasubsi Humas PIDM Polres HST, Aipda Husaini kepada bakabar.com, Kamis (1/12).

Pelaku yang diduga hanya berjumlah satu orang tersebut keburu kepergok oleh korban sebelum melancarkan aksinya.

"Sementara masih 1," kata Husaini ketika ditanya perkiraan mengenai jumlah terduga pelaku.

Lantas, sudah sejauh mana proses pengejaran terhadap terduga pelaku?

Perburuan masih terus dilakukan. Pun, proses pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP.

"Doakan semoga cepat ketemu," tutupnya.

Sebelumnya, aksi pembunuhan sadis menggegerkan Desa Telang, Kecamatan Batang Alai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Seorang pria bernama Ardani (49) tewas mengenaskan.

Pembunuhan bermula pada Senin (28/11) sekitar pukul 00.30 Wita. Kala itu, korban tengah tertidur pulas bersama istri di ruang tamu.

Seketika ia terbangun karena hendak ke kamar mandi. Saat melintasi kamar, ia melihat laki-laki dengan gelagat mencurigakan.

"Pria itu ada di kamarnya. Diduga pencuri yang masuk ke dalam rumahnya," ucap Kasubsi Humas PIDM Polres HST, Aipda Husaini dihubungi bakabar.com, Selasa (29/11) siang.

Pria tidak dikenal tersebut diduga masuk melalui pintu teralis gudang depan sebelah kanan.

Lantaran kepergok, maka perkelahian antara korban dan pelaku pun tidak terhindarkan.

Sejurus kemudian, istri korban berteriak minta tolong ke tetangga. Namun, ia sudah mendapati sang suami tergeletak bersimbah darah.

"Tepat di depan pintu samping sebelah kiri rumah," katanya.

Sialnya, pelaku berhasil melarikan diri melalui pintu samping. Sementara korban dievakuasi ke RSUD Barabai. Nahas, nyawa korban keburu melayang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban tewas akibat luka perut sebelah kiri dengan usus terburai, luka sayat di pantat sebelah kiri, dan luka bacok bahu belakang sebelah kanan.

Sampai berita ini diturunkan, Husaini memastikan Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi telah menerjunkan tim untuk memburu pelaku.

"Kapolres mengucapkan turut berbelasungkawa dan mengimbau ke keluarga korban untuk mempercayakan proses hukum kepada Polres HST," pungkas Husaini.

Editor


Komentar
Banner
Banner