bakabar.com, BATULICIN – Hujan yang sempat mengguyur Kabupaten Tanah Bumbu beberapa hari lalu, ternyata tak membuat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) benar-benar padam.
Karhutla diketahui kembali terjadi di kawasan Batulicin sejak siang tadi. Kondisi itu pun sempat menyebabkan para pelajar dan guru SMKS Tunas Bangsa panik. Sebab, kondisi angin kencang menambah parah karhutla tersebut.
Guru SMKS Tunas Bangsa, Rendy Vukalus mengatakan, Karhutla terjadi sejak pukul 13.00 Wita sampai malam ini.
Pada awal-awal terbakarnya lahan, beberapa pelajar sempat mengalami sesak napas. Sebagian di antaranya pun pingsan karena tak tahan menghirup asap.
“Yang kami tahu ada 5 siswa pingsan. Tapi langsung dievakuasi ke RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor,” kata Rendy kepada bakabar.com, Kamis (10/10).
Informasi diterima bakabar.com, tim pemadam kebakaran saat ini sudah berada di lokasi Karhutla. Tim yang turun antara lain, Tim BPBD Tanah Bumbu, Damkar Pemkab Tanah Bumbu, Damkar An-Nur, Rescue Jhonlin, Tim 1 Gopala Subsatgas (TNI, Polri, TRC BPBD, relawan masyarakat, dan Manggala Agni.
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Eryanto Rais mengatakan, saat ini timnya sudah berhasil menguasai lahan yang terbakar. “Jam enam sore sudah berhasil dikuasai. Semoga cepat padam,” sebut Eryanto.
Baca Juga: Karhutla Masih Terjadi di Tanah Laut
Baca Juga: Sungai Satui Diduga Tercemar, DLH Sebut Nama Perusahaan Tambang
Reporter: Puja Mandela
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin