bakabar.com, BANJARMASIN – Pipa air baku yang bocor di Jalan Gubernur Sarkawi, Kabupaten Banjar masih dalam tahap perbaikan. Sebelumnya, pipa berdiameter 1.200 mm tersebut mengalami kebocoran pada Jumat (15/2/2019).
Akibatnya distribusi air bersih di beberapa wilayah Kota Banjarmasin mengalami mati total.
Manager Transmisi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Walino mengatakan proses perbaikan pipa terkendala masalah teknis dan masih dalam tahap pergantian pipa baru.
“Pekerjaan ada permasalahan. Sebenarnya pekerjaan sudah 85 persen, akan tetapi menyambung pipa satunya ada masalah, jadi akan terus dilanjutkan," terangnya.
Padahal ia sempat menyatakan proses perbaikan pipa dan pasokan air akan kembali normal pada Sabtu malam (5/11/2018) kemarin pukul 24.00 WIB.
“Iya kendalanya masih teknis di lapangan itu saat pengerjaan perbaikannya. Jadi pada saat rilis kemarin yang kita sampaikan air akan kembali normal. Ternyata ada kendala teknis di lapangan saat pemasangan pipa. Pipanya pun kita ganti,” tuturnya.
Ia menerangkan kebocoran yang terjadi ada satu titik dan harus dilakukan pergantian pipa. Proses pergantian pipa memakan waktu tidak sebentar karena cukup rumit.
Selain proses penggantian pipa, faktor alam pun ikut menjadi permasalahan saat menganti pipa bocor dengan yang baru.
“Pekerjaan teknis dilakukan nonstop 24 jam dengan melibatkan seluruh tim teknis,” katanya.
Ia memastikan pekerjaan proses perbaikan pipa tersebut akan selesai siang ini, (17/2/2019).
Langkah pekerjaan tersebut diantaranya setting stubend, pengelasan, pendinginan, interkoneksi dan pengencangan baut.
Beberapa wilayah penduduk yang terdampak mati total di antaranya Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Timur.
Kemudian untuk Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin Tengah dan Utara hanya sebagian wilayah yang mengalami pemberhentian air bersih.
Baca Juga:Update Perbaikan Pipa PDAM, Ternyata Ini yang Menghambat
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif