apahabar, JAKARTA – Saat berenang atau terkena air dalam waktu yang cukup lama tidak jarang menyebabkan kulit keriput atau berkerut.
Sejatinya kulit memiliki minyak khusus atau sebum pada lapisan kulit terluar. Minyak tersebut yang membuat kulit lembap dan membuat kulit sedikit kedap air.
Namun ketika terkena air dalam waktu yang lama akan menghilangkan minyak, hal tersebut dapat mengakibatkan air menembus lapisan terluar kulit.
Keriput terjadi karena reaksi sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf mengirimkan pesan ke pembuluh darah agar menjadi sempit.
“Pruney finger (jari keriput) terjadi ketika sistem saraf mengirimkan pesan ke pembuluh darah agar menjadi lebih sempit,” ucap Carissa Stephens melansir dari Medical News Today.
“Penyempitan tersebut mengurangi sedikit volume ujung jari sehingga menyebabkan lipatan kulit kendur dan menjadi kerutan,” lanjutnya.
Kerutan pada jari memberi perubahan evolusioner, yaitu jari akan lebih mudah mengambil benda untuk membantu beradaptasi pada kondisi basah.
Kondisi seperti ini tidak perlu khawatir karena keriput pada jari bisa hilang dengan sendirinya secara cepat.
Anda bisa mengembalikan sebum di kulit dengan mengeringkannya terlebih dahulu. Memberikan pelembap tangan atau mandi dengan air hangat juga akan membantu.
Namun terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kulit jari menjadi keriput secara tiba-tiba tanpa sebab.
Beberapa kondisi tersebut yaitu dehidrasi, penyakit Raynaud, eksim, diabetes, dan infeksi pada kulit.
Apabila mengalami kulit keriput tanpa adanya sebab maka segara konsultasikan dengan dokter.