bakabar.com, BANJARMASIN – Serikat buruh di Kota Banjarmasin akan melakukan aksi demonstrasi, besok pagi, Kamis (22/10), terkait penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Soal aksi besok, aparat keamanan sendiri mengaku sudah menerima surat izin dari serikat buruh.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan pun mengatakan siap melaksanakan pengamanan terkait aksi unjuk rasa menolak UU Ciptaker tersebut.
“Kita akan selalu siap mengamankan, karena ini merupakan bagian dari tugas kita untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat," ujarnya, Rabu (21/10).
Ia menambahkan, pada pengamanan aksi tersebut, personel gabungan yang bakal diterjunkan yakni sekitar 1.500 orang gabungan Polri dan TNI.
“Untuk mengimbangi massa yang berkisar 3.000-4.000 orang,” katanya.
Dikatakannya, selama demo berlangsung, pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang mencurigakan.
“Kita juga akan selalu monitoring agar tidak ada penyusup yang dapat masuk ke dalam barisan," tandasnya.
Sementara itu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pihak kepolisian juga melakukan penutupan arus lalu lintas di sekitar lokasi kumpul dan unjuk rasa.
“Kepada para pengendara diimbau untuk mengindari tempat titik kumpul 1, yakni kawasan Taman Kamboja serta lokasi unjuk rasa di Jalan Lambung Mangkurat. Karena di sana akan kita lakukan penutupan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, AKP Gustaf Adolf Mamuaya, Rabu malam.
Arus lalu lintas di dua lokasi tersebut akan ditutup sedari pukul 07.00 Wita hingga aksi unjuk rasa berakhir.
Bagi pengendara dari Banjarmasin yang ingin menuju luar kota, bisa mengambil jalur alternatif melewati Jalan Sutoyo S-Jalan R Suprapto-Jalan (Jembatan) Merdeka kemudian belok kanan ke Jalan A Yani KM 1 atau terus ke Jalan Veteran.