bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang arus mudik lebaran 2019, Basarnas Banjarmasin menerjunkan kurang lebih 159 personel dalam operasi Search and Rescue (SAR) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Sebanyak 89 orang personel khusus internal Basarnas Banjarmasin. Kemudian, akan dibantu oleh potensi SAR sebanyak 70 orang,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin Mujiono setelah memimpin apel kesiapsiagaan angkutan lebaran 2019, Senin (27/5) pagi.
Baca Juga: KSOP Kelas 1 Banjarmasin Periksa Kelayakan Berlayar KM Niki Barokah
Posko siaga SAR itu akan dilaksanakan pada 28 Mei-13 Juni 2019. Terdiri dari operasi khusus SAR antara Basarnas Banjarmasin dan SAR gabungan bersama pihak pelabuhan dan Bandara.
“Kemudian juga ada gabungan bersama Kepolisian dan Instansi lainnya,” cetus mantan Kasi Ops Basarnas Balikpapan ini.
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan pihak bandara dalam penanganan penumpang yang kehabisan tiket. Apabila terdapat penumpang yang tak mendapatkan tiket, kata dia, maka Basarnas Banjarmasin akan bersiap men-drop ke terminal Pelabuhan Trisakti.
Basarnas Banjarmasin bersama potensi SAR se-Indonesia, sambung dia, akan melakukan operasi SAR posko lebaran 2019 dengan tujuan agar terwujudnya SAR yang tepat dan handal.
Menurutnya, SAR dalam angkutan lebaran merupakan agenda rutin. Namun, jangan dijadikan kegiatan rutin yang bersifat monoton.
“Terlebih, kerawanan saat ini masuk di kondisi membahayakan manusia. Contohnya, banjir, tenggelam, kecelakaan,” pungkasnya.
Baca Juga: Menyalurkan Zakat ke Lembaga Lebih Bermanfaat, Benarkah?
Reporter: AHC06
Editor: Fariz Fadhillah