Kalsel

Terima Hibah dari Pemkab Batola, Sekjen Bawaslu RI Gunakan Perumpamaan

apahabar.com, MARABAHAN – Resmi menerima hibah tanah dari Pemkab Barito Kuala, Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu…

Featured-Image
Sekjen Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro, menandatangani serah terima hibah bersama Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Rabu (2/9). Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Resmi menerima hibah tanah dari Pemkab Barito Kuala, Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Gunawan Suswantoro, menggunakan perumpamaan ayam dan telur.

Batola resmi menghibahkan tanah berukuran 100 x 50 meter persegi di Jalan Jenderal Sudirman Marabahan, Rabu (2/9).

Di atas tanah tersebut, direncanakan pembangunan kantor baru Bawaslu Batola.
Sebelumnya mereka menggunakan tiga unit rumah dinas milik daerah yang terletak tidak jauh dari lokasi lahan hibah.

“Khusus di Kalimantan, kabupaten pertama yang menghibahkan tanah untuk Bawaslu adalah Kutai Kartanegara. Sekarang Barito Kuala, disusul Balangan dan Tanah Bumbu,” papar Gunawan.

“Khusus di Kalimantan, lebih dulu telur daripada ayam. Artinya belum satupun provinsi melakukan hal serupa seperti di kabupaten-kabupaten tersebut,” tambahnya.

Di sisi lain, pembangunan kantor baru Bawaslu Batola masih diwacanakan. Hal itu berkaitan dengan situasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang lebih banyak diarahkan kepada penanganan pencegahan Covid-19.

“Namun kalau Pemkab Batola juga membantu membangunkan kantor baru, kami pasti menerima dengan baik,” seloroh Gunawan.

Sementara lahan yang disediakan di Tanah Bumbu seluas 60 x 75 meter persegi. Sedangkan di Balangan, pemerintah setempat menyiapkan lahan seluas 40 x 100 meter persegi.

“Kami senang dapat membantu, selain mengikuti perintah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pemilu,” sahut Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.

“Intinya setiap pemerintah daerah diwajibkan memfasilitasi kinerja demokrasi yang dilakukan KPU dan Bawaslu. Namun demikian, kami tak menjanjikan dapat membantu pembangunan akibat refocusing anggaran untuk Covid-19,” tambahnya.

Terlepas dari hibah tanah, Bawaslu meyakinkan kesiapan menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung 9 Desember 2020.

“Bawaslu dari level pusat sampai desa sudah siap menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak. Seluruh laporan pelanggaran yang masuk, pasti ditangani dengan baik,” tegas Gunawan.

“Di sisi lain, kami juga berharap Pilkada 2020 merupakan pemilihan pertama dan terakhir selama pandemi,” tandasnya.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner