bakabar.com, BANJARMASIN – PDAM Bandarmasih menerima sederet aduan masyarakat terkait kualitas air bersih.
Keluhan disampaikan masyarakat melalui berbagai cara. Ada yang menyampaikan secara langsung, ada juga yang lewat sosial media.
Senior Manager Produksi dan Distribusi PDAM Banjarmasin, Walino, mengatakan menurunnya kualitas air baku menjadi penyebab distribusi kurang maksimal.
Dia menyebut tingkat kekeruhan di sumber air yang diambil dari Intake Sungai Tabuk melebihi standar perusahaan.
“Ini terjadi karena air baku kondisinya sangat keruh yang mencapai 250 Ntu hingga 1000 lebih. Sementara standar kami maksimal 250 Ntu,” ujarnya.
PDAM Bandarmasih terus bekerja keras mencari jalan keluar dengan melakukan inovasi, misalnya melakukan penggantian bahan kimia.
Walino juga mengimbau kepada masyarakat soal kesadaran menjaga lingkungan sungai.
Dia mengatakan air sungai berkaitan erat dengan air baku yang digunakan PDAM. Sungai yang tercemar akan mempengaruhi kualitas air baku.
“Mudahan kondisi ini segera bisa kita atas. Dan yang terpenting kita sama-sama menjaga lingkungan terutama sungai misalnya tidak membuang sampah, dengan begitu sungai terjaga dan air baku berkualitas,” katanya.