Kalsel

Tergantung Status, Banjarmasin Punya Rp 500 Juta Siap Dirikan Dapur Umum-Logistik

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk menanggulangi…

Featured-Image
Warga Banjarmasin melewati banjir akibat sungai meluap. Foto-dok

bakabar.com, BANJARMASIN – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk menanggulangi dampak air pasang atau banjir rob.

Biaya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 ini dikeluarkan untuk kebutuhan dapur umur hingga logistik.

Syaratnya, ibu kota Provinsi Kalsel harus menyandang status darurat bencana banjir rob terlebih dahulu.

"Apabila status naik darurat bencana, maka kawan-kawan Tagana menyiapkan dapur umum yang titiknya minimal (berada) di tiap kecamatan," ujar Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Kristianto.

Ia mengatakan biaya kebutuhan dapur umum tersebut hanya bertahan selama 3 hari. Jika lebih dari waktu itu, pihaknya meminta biaya belanja tidak terduga (BTT) untuk membuat dapur umum bertahan lebih lama.

"Anggaran APBD untuk awal, kemudian BTT yang kita proses permintaannya," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan segala sesuatu, jika ibu kota Provinsi Kalsel menaikkan status jadi darurat bencana air pasang. Termasuk sumber daya manusia (SDM), pelengkapan hingga tenda pengusian.

"Nanti kita dirikan di tempat yang representatif sesuai dengan kondisi yang ada," pungkasnya.

Banjir Rob Akibat La Nina di Banjarmasin Meluas, Berikut Daftar 19 Titik Terendam



Komentar
Banner
Banner