Berita Hulu Sungai Tengah

Terekam CCTV, Teriakan Minta Tolong Misterius Hebohkan Warga Barabai HST

Warga Jalan Antasari, Barabai Utara, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), sedang dihebohkan suara teriakan minta tolong dari sosok misterius.

Featured-Image
Video berdurasi 00:30 menit memperlihatkan warga Jalan Antasari, Kecamatan Barabai, mengecek bangunan kosong bekas SMPN 4 Barabai yang diduga menjadi sumber suara teriakan minta tolong. Foto: Tangkapan Layar

bakabar.com, BARABAI - Warga Jalan Antasari, Barabai Utara, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), sedang dihebohkan suara teriakan minta tolong dari sosok misterius.

Suara itu bukan hanya didengar warga, tapi juga sempat terekam CCTV sebuah toko onderdil yang persis berada di depan eks bangunan SMPN 4 Barabai.

Diduga suara berasal dari salah satu ruang sekolah. Warga sekitar pun sempat mendatangi lokasi, tetapi tidak mendapati seorang pun.

Sementara dari video CCTV berdurasi sekitar 4,5 menit yang beredar, terdengar rekaman suara wanita minta tolong dan berulang-ulang.

"Banyak yang mengaku mendengar suara itu, terutama warga di dalam gang. Namun sejujurnya saya pun tidak mendengar langsung," papar Ketua RT setempat, Suhaimi, Senin (31/10).

"Adapun sumber suara tidak dapat dipastikan berasal dari bangunan SMPN 4, karena toko onderdil tidak di dalam gang. Memang sekolah sudah lama kosong, karena tidak punya murid," bebernya.

Beragam isu pun muncul. Salah satunya disebabkan warga baru yang mengusik ketenangan makhluk halus penunggu sekolah. Akan tetapi Suhaimi memastikan tidak terdapat warga baru di sekitar lokasi.

Kabar lain juga menyebutkan bahwa Suhaimi membuatkan kopi sebagai sesajen untuk si makhluk halus. Namun yang bersangkutan membantah kalau suguhan kopi dimaksudkan sebagai sesajen.

"Setelah video itu tersebar, akhirnya banyak orang yang datang ke lokasi, termasuk 'orang pintar'. Lalu saya membuatkan kopi agar diminum bersama, bukan untuk maksud lain," jelas Suhaimi.

Kendati sudah lama kosong, Suhaimi juga membantah kalau ruangan SMPN 4 kerap menjadi tempat maksiat.

"Sepengetahuan saya tidak pernah perempuan atau laki-laki masuk ke kawasan itu. Apalagi satu-satunya jalan masuk ke SMPN 4 cuma gang dekat bangunan gudang itu," tegas Suhaimi.

"Saya juga telah mengonformasi satpam yang berjaga di gudang. Pun satpam tidak melihat orang yang keluar masuk ke gang sebagaimana anggapan orang," imbuhnya.

Menanggapi situasi yang berkembang, Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasubsi PIDM Aipda M Husaini, mengharapkan agar masyarakat jangan panik.

"Polres HST berharap kepada masyarakat setempat untuk tenang. Apalagi hingga sekarang, tidak ditemukan indikasi mencurigakan dan membahayakan di tempat tersebut," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner