Kalsel

Temuan Sesosok Kerangka Manusia di Pantai Cabe Bikin Geger Warga, Simak Identitasnya

apahabar.com, RANTAU – Warga Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalsel beberapa hari lalu…

Featured-Image
Kerangka Manusia yang ditemukan warga di semak-semak Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Bebaris, Kabupaten tapin, Kalsel. Foto: Polres Tapin

bakabar.com, RANTAU – Warga Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalsel beberapa hari lalu digegerkan dengan ditemukannya sesosok kerangka manusia.

Kerangka manusia itu tidak sengaja ditemukan oleh warga sekitar yang hendak memasang jebakan burung di semak-semak pada Rabu (23/9).

Kabag Ops Polres Tapin, AKP Rainhard Maradona membenarkan terkait penemuan kerangka manusia di Desa Pantai Cabe tersebut.

Menurut Rainhard, sosok kerangka manusia tersebut diduga bernama Muhammad Yahya (20) warga Desa Telaga Baru, Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar.

img

Mendiang Muhammad Yahya (20) yang diduga kerangkanya ditemukan warga di semak-semak Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Bebaris, Kabupaten tapin, Kalsel. Foto: Istimewa

Dikatakan Rainhard, identifikasi kerangka manusia itu berawal ditemukannya satu unit motor di tebing jalan 3 bulan lalu.

“Posisi jasad tinggal kerangka itu ditemukan sekitar 50 meter agak ke bawah dari posisi kendaraan di tebing jalan, 3 bulan lalu itu,” ujar Rainhard kepada bakabar.com melalui WhatsApp, Sabtu (26/9).

Diungkapan Rainhard motor tersebut diketahui milik teman dari korban Yahya.

Motor itu dipinjam Yahya dari temannya, hal itu, lanjutnya Rainhard dikuatkan dengan dari keterangan pihak keluarga korban. Bahwa ciri-ciri menunjukkan itu adalah Yahya.

“Pakaian serta gelang di bagian kaki dikenali oleh keluarganya. Sementara bisa disimpulkan berapa lama kerangka itu berada di sana sebelum ditemukannya motor,” terang Rainhard.

Lebih lanjut, dari keterangan pihak rumah sakit, kata Rainhard bahwa pakaian yang dikenakan Yahya tidak ada robekan tanda bekas kekerasan, misalnya tusukan atau tebasan.

“Masih belum mengarahkan ketindak pembunuhan. Namun ini belum final, masih kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.

Mengenai sosok Yahya dari keterangan Polres Tapin yang didapatkan dari pihak keluarga bahwa ia sering meninggalkan rumah dan pergaulan kurang positif di umur 20 tahun ini.



Komentar
Banner
Banner