bakabar.com, KANDANGAN - Seorang pria asal Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS) ditemukan tewas di semak-semak. Diduga korban dirampok oleh orang yang tidak diketahui identitasnya, Kamis (25/07).
Temuan mayat pria sekira pukul 17.00 WITA yang diketahui bernama M Tajuddin (73) atau Abah Abdi warga Desa Loksado RT 02 RW 01 ini menggegerkan masyarakat sekitar.
Pasalnya, Abah Abdi ditemukan meninggal dunia terbaring dengan separuh badan tertutup tanah dan rerumputan. Hanya bagian kaki terlihat yang membuat masyarakat berhasil menemukan korban.
Kepala Desa Loksado, Alun mengungkapkan, temuan mayat ini berawal ketika ada kecurigaan masyarakat bahwa M Tajuddin beberapa hari tidak terlihat di rumahnya.
"Warga tidak melihat kira-kira sejak Senin (22/07), sehingga ada kecurigaan dan kemudian hari ini Kamis (25/07) mencari korban," ucap Kepada Desa Loksado.
Warga yang berkeliling mencari korban di sekitar rumah tidak menemukan. Namun akhirnya korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita dikabari oleh Ketua RT. kemudian Polri dan TNI, tim emergensi beserta masyarakat datang ke lokasi," katanya.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kandangan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi warga, lanjut Kepala Desa Loksado, sepeda motor korban jenis Suzuki SkyDrive dikabarkan hilang.
"Kalau menurut informasi, korban diduga menjadi korban perampokan," paparnya.
Diketahui, M Tajuddin bekerja sebagai imam masjid sekaligus beternak ikan dan tinggal di rumah sendiri.
"Beliau tuna rungu. Masyarakat mengenal korban berprilaku baik, sering menyapa warga," tandasnya.
Sementara itu, pihak berwenang masih terus melakukan pendalaman terkait temuan mayat di Desa Loksado Kecamatan Loksado HSS.
"Sedang didalami, nanti apabila sudah ada titik terang kami infokan," ucap Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui pesan singkat.