Pemkab Tabalong

Temu PPL Tabalong, Kementan RI Dorong Perubahan Mindset Petani

Puluhan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) se-Kabupaten Tabalong menggelar temu teknis, di Hikun Agri Park.

Featured-Image
Puluhan PPL se-Tabalong saat menggelar temu teknis di Hikun Agri Park. Foto - Prokopim Setda Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Puluhan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) se-Kabupaten Tabalong menggelar kegiatan temu teknis di Hikun Agri Park, Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung, Selasa (29/7).

Kegiatan yang diikuti 71 PPL ini dihadiri oleh Pj Swasembada Pangan Kalsel perwakilan Kementerian Pertanian RI, Mulyono, serta Bupati Tabalong, HM Noor Rifani.

Dalam kesempatan itu, Mulyono meminta para penyuluh untuk mampu mengubah pola pikir petani bahwa budidaya padi merupakan usaha yang menguntungkan.

“Jika PPL bisa mengubah mindset petani, InsyaAllah wilayah binaannya pasti berhasil,” ujarnya.

“Yakinkan petani bahwa budidaya padi itu menguntungkan,” imbuh Mulyono.

Sementara itu, Bupati Tabalong HM Noor Rifani menekankan pentingnya peran penyuluh dalam mendukung swasembada pangan nasional.

“PPL merupakan garda terdepan dalam pembangunan sektor pertanian. Mereka adalah aktor strategis yang mendampingi petani, memberi arahan, membimbing, dan memastikan program pertanian berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

“Tanpa dukungan dan kerja keras penyuluh, mustahil program swasembada pangan bisa tercapai secara optimal,” tambahnya.

Menurut Rifani, Kabupaten Tabalong memiliki potensi besar dalam mendukung swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, kegiatan temu teknis ini dinilai penting untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan koordinasi para penyuluh agar lebih siap menghadapi tantangan di lapangan.

“Dengan penyuluh yang profesional dan terlatih, para petani akan semakin terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian yang produktif dan berkelanjutan,” katanya.

Ia juga menyebut temu teknis ini menjadi ajang untuk menyamakan persepsi dan menyusun strategi peningkatan pertanian ke depan.

“Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan para penyuluh pertanian,” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner