News

Tembus Hingga Pelosok Kalsel, Siaran Radio Turut Sukseskan MTQ Nasional

Warga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak perlu merasa khawatir.

Featured-Image
KPID Kalsel menggelar rapat koordinasi bersama Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kalsel, pada Jumat tadih (8/10/2022). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Warga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tidak perlu merasa khawatir, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX  2022 tidak hanya ditayangkan di televisi, tapi juga disiarkan radio.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel, Azhari Fadli mengatakan seluruh lembaga penyiaran untuk menampilkan seluruh kegiatan MTQ tingkat nasional kali ini.

Arahan penyiaran kegiatan MTQ ditujukan kepada radio, untuk beradaptasi dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman terus dibutuhkan agar tetap bertahan.

“Ini adalah jendela buat Kalsel sebagai tuan rumah, apa saja potensi di Kalsel. Baik itu kultur, dakwah dan keagamaan,” ujarnya.

KPID, ia menyampaikan bahwa memiliki tanggung jawab kepada lembaga penyiaran, baik itu televisi maupun radio.

Tanggungjawab tersebut dilaksanakan dengan menggelar rapat koordinasi bersama Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kalsel, pada Jumat tadih (8/10/2022).

“Lembaga penyiaran radio untuk membenahi sesuai karakteria radio, agar pendengar lebih melekat dan banyak mendengarkan radio,” ucapnya.

Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Kalsel, menekankan pihaknya siap mendukung pergelaran MTQ tingkat nasional XXIX. Caranya, kata dia dengan menyiarkan seluruh kegiatan MTQ melalui saluran radio.

“MTQ ini konsumsi media radio, utamanya audio bukan visualnya,” tuturnya.

Menurutnya di era tahun 70an, penyiaran radio saat MTQ selalu ditunggu dan dinikmati masyarakat. Baginya, bahwa masyarakat bisa mengira syair yang dibawakan kalifah melalui suara radio.

“Di era teknologi sekarang, mudahan mudahan radio bisa berperan seperti era tahun 70 dalam pelaksana MTQ,” ucapnya.

Ia mengharapkan bahwa pelaksanaan MTQ ini bisa didengarkan hingga ke kawasan terpencil Kalsel.

“Kalau warga yang di kota, bisa akses dari berbagai media. Bayangkan kalau ada di pergunungan meratus, masih banyak hilang sinyal,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner