bakabar.com, RANTAU – Pembangunan Rumah Sakit Datu Sanggul baru di Tapin terus berlanjut. Bupati Tapin, HM Arifin Arpan meminta wartawan ikut mengawasi proyek senilai Rp148,66 miliar itu.
“Wartawan harus memantau juga. Artinya ke depan apabila selesai managementnya harus benar-benar dipertanggungjawabkan agar tidak semrawut,” pintanya usai melakukan pemantauan pembangunan rumah sakit di Jalan Terantang, Kecamatan Tapin Utara, Selasa (9/11).
Secara keseluruhan, pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 74 persen. Ketiga unit bangunan tersebut yakni unit A, B dan C terus digenjot. Tidak hanya itu, pembangunan infrastruktur berupa akses jalan juga terus dilaksanakan.
“Mudah-mudahan pada Desember nanti selesai beserta bangunan pendukungnya. Tapi namanya kita membangun pasti ada kurangnya, jadi tetap kita pantau,” jelas.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan setelah bangunan selesai pada awal tahun depan, pihaknya kemudian akan mendiskusikan proses pemindahan dari rumah sakit lama ke rumah sakit yang baru.
“Apakah itu menunjuk direktur yang lama atau yang baru itu silahkan. Yang penting tanggung jawabnya itu. Jangan sampai rumah sakit yang memakan banyak biaya ini terlihat kumuh,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Tapin, Yamani, menyampaikan kesiapannya mengawal projek pembangunan rumah sakit Datu Sanggul tersebut.
“Tadi ada sedikit masukan terkait air resapan. Dan alhamdulillah sudah selesai,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan rumah sakit Datu Sanggul baru ini memakan biaya untuk pembangunan fisik sebanyak Rp125 miliar, ditambah pengadaan alat kesehatan Rp23.6 miliar. Total keseluruhannya mencapai Rp148,66 miliar.
